Advertisement
Wisata Plunyon Merapi Kembali Dibuka
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah ditutup selama sebulan lebih akibat banjir dan longsor di lereng Merapi pada 27 Desember 2022 lalu, Objek Wisata Alam (OWA) Plunyon kini kembali dibuka. Pengunjung diharapkan tetap berhati-hati.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Karyadi, menjelaskan banjir dan longsor di OWA Plunyon akhir tahun lalu mengakibatkan kerusakan pipa saluran air PDAM, saluran air untuk masyarakat Desa Umbulharjo, serta pengaman jembatan Plunyon.
Advertisement
“Resort Pengelolaan Taman Nasional [RPTN] Cangkringan telah berkoordinasi dengan Lurah Umbulharjo serta instansi terkait di wilayah Kapanewon Cangkringan, untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan longsoran tanah, perbaikan pipa air serta perbaikan pengaman jembatan Plunyon,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
RPTN Cangkringan juga telah melakukan perbaikan papan informasi di beberapa titik, serta membuat jadwal penjagaan petugas pelayanan pengunjung. Dengan sudah dilakukannya perbaikan itu, maka per Jumat (3/2/2023), OWA Plunyon dapat dibuka kembali untuk pengunjung umum.
BACA JUGA: Memprihatinkan! Sejumlah Jalan ke Lokasi Wisata di Gunungkidul Banyak yang Rusak
Meski demikian, dengan kondisi cuaca yang masih sering turun hujan, pengunjung diharapkan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan masing-masing. “Serta memperhatikan aturan dan imbauan dari petugas OWA Plunyon,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement