Advertisement
Ciptakan Ruang Seni untuk Anak, TBY Buka Pendaftaran Art for Children 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali membuka program Arts for Children (AFC) 2023. Dalam program itu ada 12 cabang seni yang kelas bimbingannya akan dibuka selama setahun. Animo masyarakat atas AFC sangat tinggi dengan lebih dari 1.000 pendaftar diterima TBY.
Cabang seni yang dibuka untuk bimbingan pada anak tersebut meliputi vokal, ansambel musik, tari kreasi baru, tari klasik, seni rupa 2D, seni rupa 3D, komedi, teater, pantomim, sastra, karawitan, dan batik. Masing-masing cabang seni terdapat persyaratan khususnya, tapi secara umum syaratnya berumur 5-16 tahun dan menyertakan fotokopi KIA atau KK.
Advertisement
Kepala TBY Purwiati menjelaskan program AFC merupakan ruang pengembangan kemampuan anak melalui aktivitas seni. “Ruang ini diharapkan mampu memberikan pengalaman pada anak untuk mengekspresikan dirinya,” jelasnya, Minggu (5/2/2023).
Purwiati menyebut AFC adalah bagian dari usaha TBY untuk melestarikan seni budaya pada kalangan anak. “Kegiatan AFC tidak semata mengejar keahlian seni anak secara teknis semata, namun lebih kepada tumbuhnya kecintaan anak terhadap seni dan kebudayaan secara luas. Selain itu, anak diberi ruang kebebasan untuk mengolah daya berkesenian,” ujarnya.
BACA JUGA: Duh, Gedung Taman Budaya Gunungkidul Tak Punya Anggaran untuk Pemeliharaan
Purwiati sangat mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi pada AFC 2023. “Ini jadi penyemangat kami untuk terus berinovasi memberikan layanan dan fasilitas agar kesenian dan kebudayan di DIY terus berkembang, terutama pada kalangan anak,” katanya.
Hasil akhir AFC 2023, jelas Purwiati, adalah partisipasi kegiatan di TMII Jakarta dan pentas kolaborasi. “Kami diminta menampilkan hasil AFC di TMII Jakarta, tentu ini kesempatan luar biasa untuk anak DIY bisa terus berkembang dan punya banyak pengalaman,” ucapnya.
Kepala Seksi Penyajian dan Pengambangan Seni Budaya TBY, Padmodo Anggoro menyebut AFC tidak terbatas pada hasil bimbingan kesenian saja. “Kami berharap anak-anak ini jadi lebih mandiri dan punya mental yang kuat, soal hasil kesenian itu nomor dua saja,” katanya, Minggu siang.
Dalam pendaftaran AFC 2023, jelas Anggoro, dilakukan seleksi agar pembimbingan dapat maksimal. "Ada beberapa cabang seni yang banyak sekali pendaftarnya seperti seni rupa itu kami seleksi, yang lainnya ada seleksinya juga terutama administratif," ujarnya.
Anggoro menjelaskan melalui AFC ini banyak bibit unggul bidang seni tumbuh di DIY. “Harapan kami program ini terus eksis ke depannya, selain itu ada penjenjangan agar hasilnya lebih spesifik,” jelasnya.
Penjenjangan tersebut akan memberikan batasan kelas bimbingan, lanjut Anggoro, sehingga hasilnya dapat lebih terukur. “Misalnya dijenjangi pemula dan menengengah, agar instruktur dan proses pembimbingan dapat lebih maksimal lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement