Advertisement

Kasus Penemuan Mayat Gumuk Pasir Terungkap, Saksi Ditetapkan Jadi Tersangka

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 12 Februari 2023 - 13:27 WIB
Arief Junianto
Kasus Penemuan Mayat Gumuk Pasir Terungkap, Saksi Ditetapkan Jadi Tersangka Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Saksi penemuan mayat di Gumuk Pasir, Parangtritis, Bantul akhirnya dijadikan tersangka pembunuhan pria asal Banguntapan berinisial HRA.

Kabid Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan keterangan saksi bernama Brian atau Ucil, 33, warga Jetis pada Jumat (10/2/2023) ternyata tidak benar. “Penjelasan saksi tidak jelas. Nah baru dapat informasi bahwa keterangan saksi itu tidak benar," kata Jeffry saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023).

Advertisement

Dijelaskannya, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan pelaku lainnya dengan total enam pelaku lainnya berinisial B, N, R, Si Jack, Ucil, Kincling. Mereka kemudian ditangkap dan tiba di Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Polres Bantul pada Sabtu (11/2/2023) pukul 14.55 WIB.

Berdasarkan informasi awal dari Ucil, dia mengarang cerita penemuan jenazah tersebut. Korban sebenarnya adalah sasaran penganiayaan mereka. Setelah disiksa, korban merasa tercekik dan berhenti bergerak. Pelaku kemudian membawanya ke RS Rahma Husada seolah-olah menemukan mayat.  

“Kami juga melakukan pengembangan ketika ada informasi baru atau pelaku baru. Kemudian, Ucil ini adalah residivis narkoba dan ditahan di Polres Bantul pada tahun 2016 lalu," ujarnya.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Gumuk Pasir Pantai Parangtritis

Sebelumnya, pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, jenazah pria asal Banguntapan ditemukan di Gumuk Pasir Parangtritis, Kretek, Bantul.

Kejadian bermula saat seorang saksi bernama Brian atau Ucil dan teman-temannya sedang mengendarai dua mobil melintasi Gumuk Pasir Parangtritis. Jenazah kemudian dibawa ke RS Rahma Husada. Saksi sebenarnya adalah pelaku pembunuhan dan hanya meninggalkan nomor ponselnya. Pihak rumah sakit kemudian melapor ke Polres Bantul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RS Rahma Husada, diketahui korban meninggal dalam kurun waktu 30 menit hingga 8 jam sebelum ditemukan. Terdapat memar di punggung dan mata kiri. Lehernya juga merah.

Sedangkan di bagian kepala terdapat garis di dahi, dan memar di belakang telinga kiri. Tak hanya itu, di jempol kaki juga ada lecet-lecet merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement