Advertisement
PHRI Sleman Sebut Okupansi Hotel Awal Tahun Capai 70 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman Joko Paromo mencatat terjadi peningkatan okupansi hotel di awal tahun 2023. Okupansi hotel meningkat jadi sekitar 65-70 persen sepanjang Januari hingga Februari 2023.
Peningkatan ini menurutnya sangat signifikan sebagai dampak dari pelonggaran. Seperti diketahui pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Okupansi hotel 2023 di Januari-Februari ini sangatlah bagus dibandingkan 2022-2021. Bisa mencapai rata-rata 65-70 persen," ucapnya kepada Harianjogja.com, Senin (20/2/2023).
Advertisement
Dibandingkan hari-hari biasa sebelum pelonggaran okupansi hanya di kisaran 15-20 persen. Tentunya, kata Joko, long weekend akhir pekan lalu juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di DIY dan Sleman.
"Sangat ramai wisatawan, didominasi rombongan anak sekolah. Karena liburan yang kemarin tertunda. Dialihkan di bulan dan hari lainnya," jelasnya.
Baca juga: Long Weekend Tiba, Ini 4 Wisata Anti-mainstream di Jogja
Peningkatan kunjungan wisata terjadi di Tebing Breksi akhir pekan lalu. Pengelola Wisata Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto mengatakan pada Sabtu, (18/2/2023) jumlah pengunjung di Tebing Breksi mencapai 7.403 dengan rincian wisatawan lokal 7.401 orang dan mancanegara dua orang.
Meningkat dibandingkan akhir pekan lalu pada Sabtu (11/2/2023) jumlah pengunjung Tebing Breksi hanya 4.169 dengan rincian wisatawan lokal 4.168 orang dan mancanegara satu orang.
Sementara pada Minggu (19/2/2023) jumlah pengunjung mencapai 4.889 dengan rincian wisatawan domestik 4.886 orang dan mancanegara tiga orang. "Minggu (12/2/2023) jumlah pengunjungnya 4.646 orang dengan rincian 4.645 wisatawan dalam negeri dan satu orang mancanegara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement