Advertisement

Promo November

Tutup 10 Hari Akibat Cuaca Ekstrem, Begini Kondisi Objek Wisata Kalisuci

David Kurniawan
Senin, 20 Februari 2023 - 08:27 WIB
Sunartono
Tutup 10 Hari Akibat Cuaca Ekstrem, Begini Kondisi Objek Wisata Kalisuci Aktivitas river tubing di objek wisata Kalisuci, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, beberapa waktu lalu. - Istimewa/Dokumen pengelola objek wisata Kalisuci.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Objek wisata Kalisuci di Kalurahan Pacarejo, Semanu, Gunungkidul sempat tutup sepuluh hari akibat dampak dari cuaca buruk. Meski demikian, sejak Sabtu (18/2/2023) sudah kembali buka seperti biasa.

Pengelola Wisata Cave Tubing Kalisuci, Winarto mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Gunungkidul berdampak terhadap operasional destinasi di Kalisuci. Menurut dia, cave tubing yang dijalankan termasuk wisata minat khusus sehingga pelaksanaan benar-benar harus mengedepankan aspek keamanan.

Advertisement

BACA JUGA : Potensi Cuaca Ekstrem, Belasan Ribu Pohon Perindang

Oleh karenanya, pada saat terjadi banjir karena dampak dari cuaca ekstrem, maka penyusuran harus dihentikan atau ditutup. “Sudah sekitar sepuluh harian wisata Kalisuci tutup,” katanya, Minggu (19/2/2022).

Meski demikian, ia mengakui sejak Sabtu (18/2/2022) sudah dibuka kembali. Alasan pembukaan tak lepas dari debit air di Kalisuci yang dinilai sudah aman untuk penyusuran.

“Tentunya terus melihat kondisi cuaca. Kalau terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir, maka penyusuran harus dihentikan,” katanya.

Disinggung mengenai jumlah tamu yang datang, Winarto mengakui masih bisa dihitung dengan jari. Ia mencontohkan, pengunjung pada Sabtu hanya sebanyak 22 orang. “Untuk hari ini yang tercatat 28 orang yang berwisata dengan menyusuri Kalisuci,” katanya.

BACA JUGA : Waspada! BMKG Perpanjang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 

Menurut dia, musim hujan sangat berpengaru terhadap kunjungan ke Kalisuci. Winarto mencontohkan, secara total pada Januari lalu hanya 200 orang dalam sebulan.

“Kami memang ada pembatasan kunjungan. Selain itu, aspek keselamatan menjadi hal utama. Jika terjadi banjir, maka penyusuran tidak dilakukan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement