Advertisement
Begini Perkembangan Pendataan Lahan di Kulonprogo yang Akan Dilewati Tol Jogja YIA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lahan di Kulonprogo yang akan dilewati Tol Jogja Solo Seksi 3 atau Tol Jogja Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) masih didata.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Jalan Tol Jogja YIA Dian Ardiansyah mengatakan pendataan awal tanah warga terdampak Tol Jogja YIA akan berlangsung hingga 8 Maret 2023.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Pendataan awalnya untuk Kabupaten Kulonprogo masih sampai dengan 8 Maret," katanya, Jumat (3/2/2023).
Dian tidak menyebut secara pasti jumlah tanah karakteristik khusus di wilayah Kulonprogo yang terkena Tol Jogja Solo Seksi 3. Dia menyampaikan data luas tanah karakteristik khusus ada di Dispertaru DIY. "[Tanah karakteristik khusus di Tol Jogja YIA] pasti ada, tapi nantinya akan direkapitulasi lagi oleh Dispertaru," ucapnya.
BACA JUGA: Senang Dilewati Tol Jogja YIA, Warga Sedayu Bantul Minta Ganti Rugi Lahan Melebihi Harga Pasar
"Kalau karakteristik khususnya di mana-mana pasti ada."
Sementara, jadwal konsultasi publik untuk tanah yang akan dibebaskan demi Tol Jogja YIA di Kabupaten Sleman dan Bantul telah dimulai 28 Februari 2023 dan berlangsung sampai dengan 15 Maret 2023.
BACA JUGA: Tanah Sultan Akan Disewa dengan Hak Pakai 40 Tahun untuk Tol Jogja Bawen, Ini Respons HB X
Dian menyampaikan konsultasi publik yang telah berjalan hingga saat ini berlangsung dengan lancar. "Mayoritas warga sudah setuju ada pembangunan Tol Jogja Solo Seksi 3," katanya.
"Konsultasi publik tujuannya meminta persetujuan atau kesepakatan. Kami berdiskusi dengan warga untuk menentukan ke depan bagaimana. Warga juga harus banyak bertanya," katanya.
Sementara, pemberian ganti rugi untuk tanah warga yang masuk dalam trase atau jalur Tol Jogja Solo telah mencapai sekitar 74%. "Kami menargetkan pemberian uang ganti rugi untuk Tol Jogja Solo Seksi 1 dan sebagian Seksi 2 selesai tahun 2023 ini," katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement