Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA Digelar di Sleman, Status Kepemilikan Tanah Jadi Kendala

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Pembangunan jalan Tol Jogja-YIA kini telah memasuki tahap konsultasi publik pengadaan tanah. Konsultasi publik digelar di beberapa kalurahan di Sleman, di antaranya Kalurahan Sidoarum, Sidokarto, Sidomulyo, Tirtoadi, dan Nogotirto.
Lurah Sidokarto, Istiyarto Agus Sutaryo mengatakan sejauh ini belum menerima laporan penolakan dari warga. Kurang lebih ada 50-an KK yang akan terdampak dengan jumlah bidangnya mencapai 76 bidang.
"Tidak ada laporan penolakan. Kendala saat ini adalah terkait dengan kepemilikan tanah. Misalnya tanah tersebut punya bapaknya yang sudah meninggal sehingga harus diurus ahli warisnya," ucapnya ditemui di kantor Kalurahan Sidokarto, Jumat (3/3/2023).
Selain tanah milik warga pembangunan tol Jogja-YIA di kalurahan Sidokarto juga mengenai tanah kas desa satu bidang seluas 2.472 meter persegi. Rute yang akan dilalui yakni Jetis Prenggan dan Prenggan, dua padukuhan. "Untuk progres selanjutnya belum ada jadwal. Belum appraisal. Tahapan yang sudah berjalan yakni sosialisasi pertama, sosialisasi kedua, dan terakhir konsultasi publik," ucap dia.
BACA JUGA: Digelar di 12 Desa, Ini Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja YIA
Hal senada disampaikan Lurah Tirtoadi, Mardiharto. Menurutnya sejauh ini tidak ada penolakan dari warganya terkait rencana pembangunan Tol Jogja-YIA. "Setahu saya tidak ada penolakan. Dua padukuhan yang akan terdampak yakni di Rajeg Lor dan Rajek Ngemplak. Belum ada pengukuran bidang," ujar dia.
Pembangunan tol menurutnya akan berdampak pada jalan, masjid. Namun ini belum bisa dipastikan sampai ada pengukuran bidang. Setidaknya ada 123 KK yang terdampak dari dua padukuhan ini. "Tahapan selanjutnya yang tahu panitia."
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno menyampaikan konsultasi publik yang telah berlangsung berjalan tanpa kendala. "Pada yang dua hari berturut-turut kemarin lancar, artinya terhadap pernyataan masyarakat mengenai pernyataan persetujuan itu, persetujuan untuk jalan tol," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Motif Pelaku Mutilasi Sleman Karena Terlilit Pinjol
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp298,8 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan
- Pelaku dan Korban Mutilasi Sleman Ternyata Sudah Saling Dekat, Kenalan lewat Facebook
- Terlilit Pinjol Rp8 Juta Hingga Memutilasi Perempuan di Sleman, Kejiwaan Heru Akan Diperiksa
- Cerita Heru Memutilasi Teman Perempuan di Sleman: Berubah Pikiran di Warmindo
Advertisement