Advertisement
Cegah Kemacetan di Tengah Kota, Bus Wisata Bakal Diwajibkan Parkir di 3 Titik Ini
![Cegah Kemacetan di Tengah Kota, Bus Wisata Bakal Diwajibkan Parkir di 3 Titik Ini](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/06/1128268/terminal-giwangan_2021_05_06_05_57_53.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perhubungan (Dishub) DIY tengah menyiapkan lokasi transit khusus bagi bus pariwisata guna mencegah potensi kemacetan di area tertentu pada masa musim libur wisatawan dan hari-hari biasa. Pengaturan bus pariwisata ke depan akan dimaksimalkan di sejumlah terminal meliputi Giwangan, Adisutjipto, dan Jombor.
Kepala Disbud DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan ada tiga lokasi transit yang dipilih itu cukup potensial untuk menampung bus pariwisata. Manajemen pengaturan akan dibahas bertahap bersama sejumlah organisasi perangkat daerah terkait. Pihaknya berharap insan dan pelaku pariwisata juga punya komitmen yang sama terhadap rencana kebijakan itu.
Advertisement
"Semua bus pariwisata nanti dipusatkan di pinggiran, misalnya Giwangan, Adisutjipto, Jombor. Jadi selain terminal akan difungsikan sebagai tempat parkir bus wisata, potensinya kan cukup besar," kata Ni Made, Senin (6/4/2023).
BACA JUGA: Terminal Giwangan Bakal Jadi Tempat Parkir Bus Wisata
Menurut dia, beban jalan yang ada di wilayah perkotaan tidak lagi cukup menampung kendaraan berbadan besar semacam bus pariwisata. Selain itu dengan titik kantong parkir yang juga terbatas perlu pengaturan khusus agar manajemen lalu lintas dapat sejalan dengan sektor pariwisata.
"Persoalan jadi tidak efektif atau repot itu kan sudah diatur, nanti ada shuttle atau angkutan umum, karena tidak mungkin kami sediakan tempat parkir atau pemerintah investasi. Kami sudah siapkan kantong parkir di luar kota walaupun belum ideal tapi kan proses," ujarnya.
Ni Made menyebut, sejumlah lokasi yang dipilih sebagai tempat transit bus pariwisata juga cukup representatif. Wisatawan bisa memanfaatkan transportasi publik Trans Jogja untuk terhubung ke sejumlah destinasi di wilayah perkotaan. Apalagi ke depan pihaknya juga bakal mengembangkan bus listrik yang akan dioperasionalkan di perkotaan.
"Semuanya tentu bertahan dan sambil jalan, Giwangan juga kan ke depan akan diperluas oleh kementerian, jadi sifatnya ke depan bus pariwisata cuman menurunkan penumpang kemudian balik lagi ke terminal," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement