Advertisement
Pakar Transportasi UGM: Bus Pariwisata Sebaiknya Tidak Masuk Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM) menilai, idealnya bus pariwisata memang tidak diperbolehkan masuk ke kawasan perkotaan di Jogja untuk mencegah kepadatan lalu lintas di wilayah setempat.
Kebijakan itu disebut akan sejalan jika transportasi publik yang disiapkan optimal untuk mengangkut wisatawan yang nantinya berhenti di sejumlah lokasi transit.
Advertisement
"Bus ini kalau masuk kota dalam konteks membawa orang memang cukup baik, tetapi kalau mengisi ruang kota kan cukup besar," kata Kepala Pustral UGM, Ikaputra, Senin (6/3/2033).
Menurutnya, bus pariwisata yang masuk ke area kota akan menyebabkan fenomena bottleneck atau penyempitan jalur pada titik-titik masuk dan keluar yang biasa dilalui kendaraan.
Kondisi tersebut mau tidak mau harus dicegah dengan pelarangan bus wisata masuk ke area perkotaan. Kebijakan ini dinilai tepat untuk menambah lama tinggal wisatawan, lantaran durasi perjalanan yang ditempuh ke suatu destinasi akan semakin tinggi.
"Dan tentunya membawa pengalaman yang baru bagi wisatawan dengan berkeliling dan melihat suasana Jogja selama perjalanan ke destinasi tujuan," katanya.
BACA JUGA: Sebelum Ditangkap karena Dugaan Korupsi, Sekdin Kominfo Gunungkidul Sempat Ajukan Cuti
Ikaputra menambahkan, area transit sisi timur bisa dipilih di kawasan Maguwoharjo, wilayah selatan di Terminal Giwangan maupun di Pasar Seni Gabusan dan di sisi barat ke depan bisa memanfaatkan restoran area tol yang nantinya akan dibangun menyusul beroperasinya tol Jogja Solo.
"Memang harus diikuti dengan pembenahan transportasi publik dan aturan yang ketat bahwa bus pariwisata datang harus berhenti di suatu titik," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Investigasi Kasus Ledakan Amunisi Tewaskan 13 Orang Sempat Dihentikan, Hari Ini Dilanjutkan Kembali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
Advertisement