Advertisement

Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Melonjak

Yosef Leon
Kamis, 09 Maret 2023 - 12:37 WIB
Sunartono
Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Melonjak Suasana operasi pasar di Kemantren Danurejan yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kota Jogja, Kamis (9/3 - 2023) (email)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah kebutuhan pokok di Kota Jogja terpantau mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan suci Ramadan. Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat disebut menjadi salah satu pemicu salah satunya tradisi Nyadran. 

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja Sri Riswanti menyebut, komoditas cabai rawit menjadi salah satu yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Sekarang per kilogram dijual Rp65.000. 

Advertisement

"Jumat pekan lalu masih Rp45.000 per kilogram sekarang sudah Rp65.000. Telur juga sudah naik Rp1.000," kata Riswanti, Kamis (9/3/2023). 

BACA JUGA : Harga Sembako Naik, Pedagang Pasar Sleman Keluhkan

Dia menyebut, gejolak harga di sejumlah pasar menjelang masuknya bulan puasa memang trem tahunan. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kegiatan di masyarakat yang mengakibatkan banyaknya permintaan. Sementara dari sisi stok atau persediaan cenderung tetap. 

"Banyak yang menggelar tradisi Nyadran, akibatnya kebutuhan belanja meningkat ke pasar. Nanti masuk awal puasa akan turun dan jelang Lebaran mulai naik lagi, tetapi stok masih aman," kata dia. 

Guna mengakomodir bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau Dinas Perdagangan Kota Jogja juga menyelenggarakan operasi pasar dengan berbasis kemantren sejak 9-17 Maret mendatang. Komoditas yang dijual berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. 

"Rencana stok yang akan kita gelontorkan akan ditambah pada kemantren dengan data DTKS tertinggi seperti Umbulharjo, Mergangsan dan Mantrijeron," ucapnya. 

BACA JUGA : Jelang Natal, Harga Kebutuhan Pokok di Gunungkidul Mulai

Salah satu pedagang di pasar Lempuyangan Sigit Riyanto mengatakan, rata-rata harga beras sekarang berada di kisaran Rp11.000-Rp13.000 per kilogram. Kondisi itu disebutnya turun senilai Rp500 sejak sepekan terakhir. 

"Telur yang agak naik sedikit jualnya Rp28.000 per kilogram, sebelumnya sempat turun Rp26.000 tapi naik lagi. Mulai dua hari ini naiknya. Menjelang puasa kebiasaan bisa naik lagi, naik sedikit. Pas mau lebaran juga naik, biasa begitu," kata Sigit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement