Advertisement
Atasi Lahan Kritis di Semin, Ribuan Bibit Akar Wangi Ditanam
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Warga Dusun Nganjir, Karangsari, Semin bersama-sama dengan Komunitas Resan melakukan penghijauan di lahan kritis. Total sudah lebih dari 1.000 batang akar wangi yang ditanam di sebelas titik lokasi tanah longsor di kawasan tersebut.
Pendiri Komunitas Resan Gunungkidul, Edi Padmo mengatakan pihaknya tergerak untuk melakukan reboisasi di Dusun Nganjir. Hal ini tak lepas adanya peristiwa longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Advertisement
Menurut dia, upaya penanaman kembali tidak hanya dilakukan oleh anggota komunitas. Namun, juga melibatkan warga sekitar di Dusun Nganjir. “Kalau terus dibiarkan. Kerusakannya menjadi semakin parah sehingga lahan kritis ini harus segera ditangani,” kata Edi kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Longsor Bermunculan di Bantul
Ia menjelaskan, bibit akar wangi dipilih sebagai tanaman untuk mengatasi lahan kritis di Dusun Nganjir. Tanaman ini memiliki banyak manfaat karena tidak hanya sebagai upaya penghijauan, tapi akarnya juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajian.
Edi menuturkan, Kapanewon Semin dikenal sebagai sentra produksi kerajinan akar wangi di Gunungkidul. Meski demikian, lanjut dia, selama ini bahan baku untuk kerajinan seringkali mendatangkan dari luar daerah. “Jadi dengan menanam bibit akan wangi, tidak hanya untuk mengatasi lahan kritis, tapi juga sebagai penyedia bahan baku kerajinan,” katanya.
Ditambahkan dia, penanaman akar wangi sudah dilakukan di 11 titik di lokasi longsor di Dusun Nganjir. Adapun benih yang tertananam sudah lebih dari 1.000 batang. “Kami masih berusaha mencari benih lagi untuk memperluas area penanaman,” katanya.
Kepala Dusun Alif Riska mendukung penuh upaya pemulihan lahan kritis di wilayahnya. Ia berharap penanaman akar wangi tidak hanya menahan terjadinya longsor, tapi juga bermanfaat dalam sisi ekonomi. “Bisa jadi bahan untuk pembuatan kerajinan. Mudah-mudahan program ini berhasil dan warga bisa menikmati hasilnya,” kata Alif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
Advertisement
Advertisement