Tahun Ini Pembangunan di Kawasan Tugu Tobong Gunungkidul Dilanjutkan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mengalokasikan anggaran Rp14,7 miliar untuk melanjutkan proyek penataan kawasan ibu kota kabupaten.
Rencananya pembangunan juga masih menyasar di seputaran kawasan Tugu Tobong Gamping di Bundaran Siyono di Kalurahan Logandeng, Playen.
Advertisement
BACA JUGA: Belum Sebulan, Aspal di Kawasan Tugu Tobong Rusak
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, proyek penataan kota dilanjutkan tahun ini. Meski ada penghematan anggaran sekitar 10%, namun dipastikan proyek penataan tidak terkenda dampaknya.
“Masih lanjut dan pagunya sekitar Rp14,7 miliar,” kata Irawan kepada wartawan, Minggu (18/3/2023).
Dia menjelaskan, tahapan pembangunan masih dalam tahap perencanaan. Ditargetkan sebelum akhir tahun pembangunan sudah selesai.
“Nanti juga harus lewat proses lelang guna menentukan rekanan yang mengerjakan program penataan,” katanya.
Irawan mengungkapan, penataan akan melanjutkan program yang terlaksana di 2022. Rencananya, penataan wajah kota ini akan sampai di simpang tiga Kranon, Kepek, Wonosari.
Selain itu, pembangunan juga masih menyasar di kawasan bundaran Tugu Tobong Gambing. Sesuai dengan rencana, sambung Irawan, ada proses pemerataan jalan di seputaran bundaran.
Menurut dia, di kawasan bundaran ada perbedaan ketinggian sehingga sisi kenyamanan jalan masih belum terpenuhi. “Jadi akan dibuat rata serta diaspal yang baru,” katanya.
Adapun pengerjaan lainnya, juga ada rencana pembindahan drainanse. Untuk posisi sekarang lokasinya berada di tengah jalan sehingga akan dipindah ke sisi barat.
“Kami juga akan membongkar pagar di Gedung Serba Guna Siyono,” ungkapnya.
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, penataan tahap satu di kawasan ibu kota kabupaten sudah berlangsung sejak 2022. Adapun total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp8,4 miliar.
“Tahun ini masih akan dilanjutan dengan meneruskan pekerjaan yang sudah diselesaikan,” katanya.
Wadiyana mengatakan, untuk pengerjaan tahap kesatu banyak yang dikerjakan. Selain membuat jalur pedestrian dari kawasan bundaran hingga dekat kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga ada pergantian ikon bundaran dari patung pengendang menjadi miniature tugu tobong gamping.
“Ada juga pemasangan lampu-lampu untuk mempercantik kawasan. Untuk tahap satu sudah selesai semua, tapi memang sempat ada proses pemeliharaan yang dilakukan rekanan karena ada beberapa kerusakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Gunungkidul Lakukan Patroli Menjelang Hari Pemungutan Suara
- 10 TPS di Sleman Rawan Konflik Sosial, Polresta Sleman Terapkan Pola Pengamanan Berbeda
- KPU Sleman Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Kalurahan
- Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar
- Tampilkan Sinta Suci, Dalang Remaja asal Sleman Pukau Pengunjung Indonesia ICH Festival
Advertisement
Advertisement