Advertisement
Selesai Ditata, Bundaran Tugu Tobong Bakal Dipasangi Lampu APILL
Aktivitas lalu lintas di seputaran Tugu Tobong di Kalurahan Logandeng, Playen. Selasa (3/1/2023). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Bundaran Tugu Tobong Gamping (Bundaran Siyono) di Kalurahan Logandeng, Playen bakal dilengkapi dengan lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
Meski demikian, untuk pelaksanaannya masih menunggu persetujuan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X, Jateng-DIY karena status jalan tersebut merupakan Jalan Nasional.
Advertisement
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan setelah penataan kawasan Bundaran Siyono selesai, ada upaya memasang fasilitas lampu APILL di kawasan tersebut. Pertimbangan pemasangan lampu lalu lintas karena volume kendaraan di sekitar lokasi terhitung tinggi.
“Memang ada rencana pemasangan lampu APILL di kawasan Tugu Tobong di Siyono,” kata Bayu, Selasa (3/1/2022).
BACA JUGA: Miniatur Tobong Gamping Siyono Jadi Tempat Merayakan Malam Pergantian Tahun
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa wacana tersebut tak serta merta bisa langsung dilakukan. Pasalnya, status jalan merupakan Jalan Nasional sehingga kewenangan berada di Kementerian Perhubungan, khususnya BPTD Wilayah X Jateng-DIY.
“Sudah kami usulkan ke BPTD. Pertengahan Januari ini ada forum lalu lintas yang melibatkan kementerian, Pemda DIY, kepolisian. Salah satu agenda pembahasan untuk rencana pemasangan Apill di Bundaran Tugu Tobong,” katanya.
Bayu menambahkan, untuk kepastian pemasangan juga masih membutuhkan kajian terkait dengan kondisi di sekitar Tugu Tobong. “Karena yang melaksanakan BPTD. Memang kami sudah mengusulkan dengan alasan arus kendaraan yang tinggi serta alasan keselamatan, tetapi nanti ada kajian terlebih dahulu dan hasilnya akan muncul rekomendasi terkait kebijakan pengaturan lalu lintas,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan pemasangan fasilitas lalu lintas di sekitaran Bundaran Tugu Tobong diserahkan sepenuhnya ke Dishub Gunungkidul.
Pihaknya hanya bertugas untuk melakukan penataan kawasan dan untuk tahap pertama di Bundaran Siyono telah diselesaikan.
Menurut dia, penataan tahap satu menelan biaya sekitar Rp8,4 miliar. Penataan meliputi pebuatan jalur pedestrian yang dilengkapi dengan lampu penerangan serta tempat duduk.
Selain itu, juga ada pergantian ikon bundaran dari patung pengendang menjadi Tugu Tobong Gamping. “Tahap I sudah selesai. Sekarang sedang proses penyiapan untuk penataaan tahap dua dengan pagu anggaran sekitar Rp14 miliar,” kata Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





