Advertisement

Mewujudkan Generasi Emas Melalui Ragam Kegiatan Positif

Media Digital
Kamis, 30 Maret 2023 - 21:51 WIB
Budi Cahyana
Mewujudkan Generasi Emas Melalui Ragam Kegiatan Positif Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo - Istimewa

Advertisement

SLEMAN—Generasi Y atau generasi milenial memiliki fungsi sangat penting dalam pembangunan negara. Pada usia ini, pemuda dinilai memiliki ide-ide segar, pemikiran kreatif dan inovaf yang diyakini dapat mendorong transformasi.

"Pemuda merupakan generasi penerus yang digadang-gadang meneruskan estafet keberlangsungan bangsa dan negara," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Rabu (29/3/2023).

Advertisement

Dijelaskan Kustini, fase remaja merupakan fase genting yang membutuhkan pendampingan dan perhatian guna membentuk karakter pemuda kreatif dan berprestasi. Dalam rangka melahirkan generasi muda yang kreatif dan inovatif tentunya dibutuhkan ragam kegiatan positif yang mampu mewadahi minat dan kompetensi remaja di berbagai bidang.

"Hal inilah yang terus diupayakan oleh Pemkab Sleman dalam rangka membentuk generasi emas yang nantinya akan melanjutkan tajuk pembangunan Sleman ke depan," katanya.

Pemkab Sleman, lanjut Kustini, berupaya untuk melahirkan generasi Sleman yang berkualitas mulai dari hulu ke hilir. Setiap pemuda Sleman didorong untuk meraih prestasi di berbagai bidang dengan menyalurkan mnat positif remaja diantaranya bidang kewirausahaan, olahraga, seni budaya dan kepramukaan.

"Merespons kebutuhan remaja di bidang kewirausahaan, Pemkab Sleman menyeleggarakan pembinaan wirausaha dengan tema digital marketing manajemen pemasaran, pelatihan pengemasan hantaran dan pelatihan budidaya tanaman hias. Pembinaan dan pelatihan ini dilakukan bagi 45 kelompok di seluruh kapanewon," katanya.

Hasil pelatihan dan pembinaan ini, sambung Kustini, juga akan mendapatkan kesempatan untuk memamerkan hasil pelatihannya di pameran event kepemudaan yang akan diselenggarakan pada akhir tahun 2023. "Pemkab Sleman juga memfasilitasi minat pemuda di bidang seni dan olahraga. Setiap tahunnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman mengundang bibit-bibit berprestasi di bidang seni dan olahraga untuk mengikuti Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN)," ujarnya.

Upaya pembibitan ini, jelas Kustini, dimulai dari usia dini di level sekolah dasar, dan SMP. Selain O2SN, upaya pembibitan pemuda berprestasi juga dilakukan melalui kompetisi antar kapanewon yang digagas dalam bentuk Club Usia Dini dan Gala Siswa Indonesia. Sedangkan bagi siswa SMA dan SMK, Pemkab Sleman juga menyaring bibit-bibit atlet melalui Pekan Olahraga daerah (Popda). Di tahun 2023 ini tercatat 375 atlet Sleman bertanding di Popda.

Ajang kompetisi seni lain juga terus diselenggarakan untuk mendorong minat dan bakat remaja seperti diantaranya Jambore Pemuda Indonesia, Lomba Paduan Suara antar sekolah, Lomba Sleman Got Talent dan penyaringan pertukaran pemuda antar provinsi. Sedangkan untuk mendorong kreativitas remaja, setiap tahunnya digelar berbagai lomba seperti lomba pranatacara, pembuatan video pendek, dan lomba sekolah bebas narkoba.

"Pemkab Sleman juga mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan seperti pemilihan Paskibraka dan Kepramukaan. Bekerjsama dengan Kwarcab Setiap tahunnya diselenggarakan Kursus Mahir Dasar dan Kursus Mahir Lanjutan bagi para Pembina Pramuka," katanya.

Pada akhir tahun, setiap anggota Pramuka juga diundang untuk mengikuti kegiatan Lomba Gugus Depan Berprestasi dan Lomba Pembina Berprestasi serta Pengembaraan Akhir Tahun (BARATA) yang diikuti Pramuka Penegak.

Pramuka juga diikutsertakan dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Peran serta anggota Pramuka dilakukan melalui Satuan Karya Pramuka yang bergerak di berbagai bidang mulai Saka Pariwisata (Dinas Pariwisata), Saka Bhakti Wira Husada (Dinas Kesehatan), Saka Kominfo (Dinas Kominfo), Saka Kencana (Dinas P3AP2KB), Saka Widya Budaya Bhakti (Dinas Kebudayaan), Saka Kalpataru (Dinas Lingkungan Hidup), Saka Taruna Bumi (Dinas Pertanian).

Beragam kegiatan kepemudaan ini menggandeng organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Pemuda Anshor dan Ikatan Remaja Masjid. Meski demikian upaya melahirkan generasi emas ini harus dibarengi dengan peran serta seluruh pemangku kepentingan termasuk orang tua, tenaga pendidik, dan tentunya seluruh masyarakat Sleman.

"Dengan upaya bersama diharapkan dapat membentuk generasi muda Sleman yang kreatif dan terhindar dari perilaku negatif," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement