Advertisement
Ada Siklon Tropis Herman, BPBD Minta Warga DIY Waspada!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebut cuaca ekstrem yang terjadi belakangan sebagai dampak siklon tropis Herman. Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menyatakan menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem di DIY belakangan ini terjadi karena siklon tropis Herman.
Advertisement
“Saya kira sebagaimana informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG] dampak dari Herman [siklon tropis Herman], kita tetap perlu waspada potensi cuaca ekstrem,” katanya, Jumat (31/3/2023).
Dari catatan BPBD DIY, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sekitar Kota Jogja dan Bantul pada Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Dampak dari kejadian tersebut, 2 akses jalan terganggu, 2 jaringan listrik terganggu, 2 rumah rusak, 1 fasilitas ibadah rusak, 10 pohon tumbang, dan 1 tempat usaha rusak di Kota Jogja. Kemudian di Kabupaten Bantul tercatat 6 akses jalan terganggu, 5 jaringan listrik rusak, 11 rumah rusak, dan 18 pohon tumbang.
Karena itu, Biwara mengimbau masyarakat mewaspadai adanya cuaca ekstrem dampak dari siklon tropis Herman.
“Saya kira angin kencang atau cuaca ekstrem itu sepertinya yang jelas kita tidak tahu akan mengarah ke mana, tetapi dari rekam sejarah ada beberapa tempat yang di waktu yang lalu tertimpa cuaca ekstrem. Karena itu pengurangan risiko di daerah itu, yang punya pengalaman terkena itu, penting jadi mereka untuk diperhatikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
Selain itu, masyarakat diminta agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peringatan dini dan informasi cuaca, melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebihan yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.
“Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement