Advertisement

Ada Siklon Tropis Herman, BPBD Minta Warga DIY Waspada!

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 31 Maret 2023 - 16:47 WIB
Bhekti Suryani
Ada Siklon Tropis Herman, BPBD Minta Warga DIY Waspada! Ilustrasi. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebut cuaca ekstrem yang terjadi belakangan sebagai dampak siklon tropis Herman. Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menyatakan menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem di DIY belakangan ini terjadi karena siklon tropis Herman. 

Advertisement

“Saya kira sebagaimana informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG] dampak dari Herman [siklon tropis Herman], kita tetap perlu waspada potensi cuaca ekstrem,” katanya, Jumat (31/3/2023). 

Dari catatan BPBD DIY, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sekitar Kota Jogja dan Bantul pada Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Dampak dari kejadian tersebut, 2 akses jalan terganggu, 2 jaringan listrik terganggu, 2 rumah rusak, 1 fasilitas ibadah rusak, 10 pohon tumbang, dan 1 tempat usaha rusak di Kota Jogja. Kemudian di Kabupaten Bantul tercatat 6 akses jalan terganggu, 5 jaringan listrik rusak, 11 rumah rusak, dan 18 pohon tumbang. 

Karena itu, Biwara mengimbau masyarakat mewaspadai adanya cuaca ekstrem dampak dari siklon tropis  Herman. 

“Saya kira angin kencang atau cuaca ekstrem itu sepertinya yang jelas kita tidak tahu akan mengarah ke mana, tetapi dari rekam sejarah ada beberapa tempat yang di waktu yang lalu tertimpa cuaca ekstrem. Karena itu pengurangan risiko di daerah itu, yang punya pengalaman terkena itu, penting jadi mereka untuk diperhatikan,” ujarnya. 

BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak

Selain itu, masyarakat diminta agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap peringatan dini dan informasi cuaca, melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebihan yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.

“Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement