Advertisement
Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul telah memeriksa kelayakan kendaraan untuk menyambut pemudik dan wisatawan selama libur Lebaran 2023 mendatang, termasuk kendaraan jip wisata.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dishub Bantul Suyamto mengatakan dari hasil pemeriksaan kendaraan, beberapa waktu lalu untuk bus AKAP, AKDP, Trans Jogja, dan bus pariwisata semuanya aman baik dari sisi fisik maupun administrasi. Sementara untuk jip wisata banyak rekomendasinya.
Advertisement
BACA JUGA : Sempat Sepi karena Erupsi, Wisata Jip Merapi Kini Ramai Lagi
“Jip Parangtritis banyak rekomendasi yang harus ditindaklanjuti di Parangtritis, kebanyakan keselamatan keamanan penumpang, sabuk pengaman tidak lengkap, helm tidak ada, kadang ada oli rem tipis, lampu-lampu kendaraan banyak tidak fungsi. Administrasi kebanyakan STNK pada mati,” katanya, saat dihubungi Sabtu (1/4/2023).
Namun tidak semua jip yang tidak laik jalan, “Dari 50-an unit yang kami periksa, ada 15-an yang tidak layak jalan,” ujarnya.
Selain melakukan cek fisik dan administrasi kendaraan, Suyamto juga mengimbau kepada para pelaku wisata jip untuk mematuhi trak atau jalur yang sudah ditentukan. Tidak diperkenankan untuk masuk ke jalan raya dan juga sampai ke luar area Bantul.
Hal itu untuk keamanan dan keselamatan pelaku wisatawan maupun pengelola jip wisata. Sebagaimana diketahui kecelakaan jip terjadi di wilayah Kapanewon Purwosari, Gunungkidul pada awal Desember 2022 lalu. Dalam peristiwa nahas tersebut, satu orang meninggal dunia sementara sopir dan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA : Merapi Erupsi, Ini Rute Baru Jip Lava Tour yang Diklaim Aman
Dalam kasus tersebut, jip wisata tidak seharusnya melayani penumpang hingga ke Purwosari, Gunungkidul dan hanya di sekitar kawasan Pantai Parangtritis. “Untuk jip wisata Parangtritis tetap kami menyarankan di jalur yang sudah ada, jangan di luar jalur, apa pun permintaan penumpang jangan dikasih, biar tidak keluar dari jalur,” imbuhnya.
Ketika kelengkapan keamanan dan keselamatan sudah ada, namun terkadang penumpang tidak mempedulikannya, seperti tidak mau mengenakan helm, tidak mau mengenakan sabuk pengaman. Terkait hal tersebut sopir jip diminta untuk selalu mengedukasi keselamatan penumpang atau wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Mural Gajah Mada Mengenggam Lambang Polri di Jalan Suryotomo Jogja, Ternyata Ini Maknanya
- Jembatan Kreo Jadi Potensi Pengungkit Wisatawan di Sleman, Dispar Tegaskan Desa Wisata Sleman Barat Perlu Bersiap
- PBH Peradi Gandeng PWI Sleman Beri Pendampingan Hukum Gratis Masyarakat
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan Turun di Palur
- GKR Hemas Menyemai Empat Pilar dari Desa untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement