Advertisement
847 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik dan Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 846 personel gabungan dari TNI-Polri, Pemkab Bantul, dan sukarelawan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan arus wisata di Bantul selama masa libur dan cuti Idulfitri 1444 Hijriah. Personel gabungan mulai disiagakan tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
“Jumlah personel dibantu TNI dan sukarelawan dan dinas terkait sekitar 846 personel,” kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, sesuai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1444 Hijriah di Halaman Pasar Seni Gabusan (PSG), Senin (17/4/2023).
Ihsan mengatakan ratusan personel tersebut akan ditempatkan lima pos pengamanan dan pos pelayanan atau titik kerawanan kepadatan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas. Lima pos pengamanan tersebut ada di Jalan Jogja-Wates (Sedayu), Jalan Parangtritis (Pasar Seni Gabusan), Jalan Srandakan (Perbatasan Bantul dan Kulonprogo) , TPR Induk Parangtritis, dan Jalan Jogja-Wonosari (Simpang Piyungan).
Sementara pos pemantauan ada di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek 2. Selain itu ia memprediksi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam takbiran seperti pencurian, tawuran, dan menyalakan petasan.
Baca juga: 7 Kementerian Belum Setor Lengkap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Lebih lanjut Ihsan mengatakan kesiapsiagaan personel gabungan tersebut demi keamanan dan kenyamanan para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Bantul. Ihsan mengimbau para pemudik yang akan meninggalkan rumah dipastikan rumah dalam keadaan terkunci. “Laporkan rumah yang ditinggalkan mudik ke Pak RT dan Pak Babhinkamtibmas dan Babinsa untuk dilakukan patroli nantinya,” ujarnya.
Selain itu ia juga meminta para pemudik untuk mempersiapkan diri kondisi tubuh tetap prima saat mengendarai kendaraan dalam jarak jauh. Kemudian dipastikan kendaraannya juga dalam kondisi laik jalan dan dilengkapi dengan surat-surat. Lalu tertib dalam berlalu lintas dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan berdasarkan hasil survei jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik 45% dari tahun sebelumnya. Peningkatan pemudik tersebut tentunya akan meningkat pula beban pengamanan, pengaturan, dan penyediaan layanan selama arus mudik dan balik lebaran Idulfitri.
Karena itu pengamanan perlu disiapkan. Kesiapan itu ditunjukan melalui apel gelar pasukan gabungan yang melibatkan TNI-Polri, dinasi terkait, dan sukarelawan. Ia berharap mudik yang merupakan peristiwa tahunan ini berjalan aman dan memberikan kesan baik magi masyarakat.
“Tentu Pemkab melalui dinas terkait melakukan langkah sinergi bersama TNI-Polri menjamin aman dan tak ada peristiwa yang tidak kita inginkan,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ringkasan Karier Rio Haryanto yang Kini Jadi Pebisnis & Direktur Produsen Buku
- Sambut Usia Emas, Prodia Gelar Seminar di Solo Baru Soal Resistensi Antibiotik
- Kode Kaesang, Pengin Jadi Bupati Sleman lalu Siap Menjadi Wali Kota Depok
- Polisi Bantah Sopir Truk Laka Maut di Ngaliyan Semarang Kabur: Sudah Tersangka
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Alasan Polisi Ogah Sebutkan Nama Kampus yang Punya Bunker Narkoba
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Pertemuan di Jogja, Iamarsi Siapkan Digitalisasi Rumah Sakit
- 6.770 Lulusan SD Jogja Berebut 3.466 Bangku SMP Negeri, Ini Rincian Kuota Jalurnya
- Anggaran Pilkada Kulonprogo Mencapai Rp32,38 M, Berikut Rinciannya
- Waspadalah, Pelaku Ganjal ATM Merajalela di Jogja, di Taman Pintar Korban Rugi Rp30 Juta
- Dinsosnakertrans Jogja Kaget, Korban PHK Satpol PP Tak Pegang Kontrak Kerja
Advertisement
Advertisement