Advertisement
Mudik Lebaran, Seribu Bus AKAP Keluar Masuk Terminal Giwangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terminal Giwangan mulai ramai oleh pemudik sejak Sabtu (15/4/2023). Perhari rata-rata ada seribuan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk dan keluar Terminal Giwangan lima hari terakhir.
BACA JUGA: Terminal Giwangan Ramai Pemudik, Per Hari Ada 484 Bus Masuk
Advertisement
Data Terminal Giwangan menyebut per Sabtu (15/4/2023) ada 1.005 bus AKAP yang keluar masuk, lalu Minggu (16/4/2023) ada 967 bus AKAP, kemudian Senin (17/4/2023) terdapat 934 bus AKAP, selanjutnya Selasa (18/4/2023) sebanyak 1.066 bus AKAP keluar-masuk Terminal Giwangan. Per Rabu (19/4/2023) siang, data realtime Terminal Giwangan sudah ada 836 bus AKAP yang keluar masuk.
Penumpang yang turun dan berangkat di Terminal Giwangan juga sudah mencapai rata-rata 10.000 perhari. Sejak Senin (17/4/2023) lalu sudah ada 10.143 penumpang di Terminal Giwangan, lalu pada Selasa kemarin terdapat 10.970 orang memadati terminal ini. Terbaru pada Rabu siang tadi ada 10.007 penumpang di Terminal Giwangan dari data realtime yang ada.
Petugas Pelayanan Terminal Giwangan Evak Nurwakhid menjelaskan arus mudik di terminalnya sudah terlihat sejak akhir pekan lalu.
“Sejak Sabtu kemarin itu sudah mulai ramai sekali dibanding akhir pekan sebelumnya, peningkatannya dua kali lipat. Biasanya bus AKAP itu hanya 300an, sekarang sudah tembus seribu,” jelasnya, Rabu (19/4/2023) siang.
Evak menyebut prediksi puncak mudik di Terminal Giwangan akan terjadi pada Kamis dan Jumat besok untuk arus kedatangan.
“Kami juga sudah menambah personil yang bertugas di sini juga dibantu PMI untuk posko kesehatan,” katanya.
Meskipun mencapai dua kali lipat dari kapasitas hari biasa, momen mudik Lebaran ini masih bisa terkendali di Terminal Giwangan. “Kapasitanya memang meningkat untuk penumpang dan bus yang ada, tapi masih dalam bawah batas kapasitas maksimal jadi masih aman dan terkendali,” tegasnya.
Evak menghimbau untuk pemudik yang menggunakan Terminal Giwangan agar menjaga kesehatannya. “Ada posko kesehatan jika ada gangguan kesehatan selama perjalanan bisa periksa dulu, kami juga menghimbau untuk tidak membawa barang berlebihan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kebumen untuk Pengelolaan Sampah Perkotaan dan Pemanfaatan RDF
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Festival Jeron Beteng Jogja, Ada Layang-Layang hingga Pawai Ogoh-Ogoh
- Belasan Ribu Siswa di Gunungkidul Akan Mengikuti Tes Pengganti Ujian Nasional Tahun Ini
- Sekda Ingatkan Warga Hentikan Brandu, Pastikan Vaksin Cukupi Kebutuhan
- Antisipasi TPPO, Disnaker Sleman Minta Warga Tak Tergiur Gaji Besar Kerja di Luar Negeri dengan Kemudahan Persyaratan
- Sebelum Pasang Popok Kuda, Pemkot Jogja Tertibkan Dulu Parkir Andong di Malioboro
Advertisement