Advertisement
Mau Wisata Kuliner di Bantul saat Lebaran? Ini Jadwal Bukanya...

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah warung kuliner khas Bantul memutuskan tutup saat Lebaran mendatang. Mereka kembali buka pada H+1 atau H+3 Lebaran karena mengizinkan karyawan untuk berkumpul bersama keluarga saat perayaan Lebaran.
Seperti misalnya Sate Klathak Pak Pong yang memutuskan untuk tutup pada Jumat dan Sabtu mendatang. Warung itu kembali beroperasi pada Minggu (23/4/2023). Seluruh cabang dipastikan buka seperti biasa saat H+1 Lebaran itu.
Advertisement
“Kalau untuk stok saya kurang paham apakah ada penambahan stok atau bagaimana,” kata salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya, Rabu (19/4/2023).
Pemilik warung makan Ingkung Ndeso, Yudi Susanto menjelaskan pihaknya menutup operasional selama Lebaran dan kembali buka pada Senin (24/4/2023). Tidak ada persiapan khusus bagi warung yang dikenal sebagai perintis masakan ingkung itu selama Lebaran. “Biasanya kan tidak terlalu ramai lagi pas Lebaran H+3, jadi biasa saja. Palingan hanya menambah stok kurang dari 50 persen,” ujarnya.
BACA JUGA: Bingung Makan Dimana? Ini Rekomendasi Tempat Kuliner saat Lebaran di Jogja
Menurut Yudi, pihaknya tidak berani menyetok menu makanan terlalu banyak lantaran belum bisa memprediksi kondisi kunjungan selama libur Lebaran mendatang. Pasalnya Covid-19 masih mengintai meskipun sudah tidak ada lagi pembatasan.
“Kalau pas sebelum Covid-19 memang banyak menambah stok, tetapi kan belum tahu sekarang kondisinya bagaimana. Takutnya kalua stok banyak malah tidak sesuai prediksi,” ungkapnya.
Di hari biasa pihaknya mampu menjual sebanyak 70-100 porsi ingkung. Sementara sewaktu sebelum Covid-19 dan masa Lebaran melonjak sampai 100-150 porsi. Kemudian pada waktu Covid-19 lalu hanya mampu menjual sebanyak 50 porsi saja. “Makanya kami ga berani stok terlalu banyak, karena belum bisa diprediksi setelah Covid-19 ini bagaimana kondisinya,” kata Yudi.
Untuk harga pihaknya memastikan masih seperti biasa dan tidak ada kenaikan lantaran harga bahan baku masih normal. Hanya saja pihaknya tidak menjual menu gudeg manggar lantaran kenaikan harga bahan baku yang mencapai 200%.
“Lebaran kita ga jual gudeg manggar karena sekarang per kilogram sudah di angka Rp90.000-Rp100.000 per kilogram. Sementara kalau hari biasa hanya Rp28.000 per kilogram,” ujarnya.
Wrung yang berlokasi di Karangber, Guwosari, Pajangan, Bantul ini menyediakan beragam menu seperti ingkung ayam original dan goreng, oseng, wader goreng, sayur mayur dan berbagai macam minuman tradisional.
Sementara Tri Widayat, generasi ketiga pengelola warung ayam Mbah Cemplung mengatakan warung legendaris itu tutup pada Jumat dan Sabtu mendatang dan Kembali buka pada Minggu. Hanya saja khusus untuk cabang Bantul yang baru buka pada Sabtu (22/4/2023) sudah buka.
“Cabang pusat dan Padokan libur selama dua hari. Kemudian cabang Trirenggo juga buka Sabtu 22 April,” katanya.
Untuk stok ayam pihaknya sudah menyiapkan sejak bulan puasa ini dan dipastikan ada penambahan personel selama libur Lebaran nanti lantaran diprediksi pengunjung yang meningkat. Fasilitas warung dan perlengkapan lainnya juga diperbaiki.
“Kita juga berbenah warung, papan nama, cover meja dan perlengkapan lain diperbaiki untuk menyambut tamu selama Lebaran,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
- Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
- Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
- Terganggu Bau, Warga Jaranan dan Sawit Panggungharjo Tolak Perluasan ITF Niten
- Kasus Mafia Tanah Menimpa Mbah Tupon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Advertisement
Advertisement