Advertisement
Satpol PP DIY Panggil 3 Pihak Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Siapa Saja?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Tiga pihak yang diduga melakukan penyalahgunaan tanah kas desa (TKD) di Maguwoharjo, Sleman akan dipanggil Satpol PP DIY pada Selasa (9/5/2023). Satpol PP DIY akan memeriksa tiga pihak tersebut dalam panggilannya.
Kepala Satpol PP Jogja Noviar Rahmad menjelaskan pemanggilan dilakukan setelah tiga pihak ini terindikasi melakukan pelanggaran penyalahgunaan tanah kas desa. “Ini bagian dari 90 titik penyalahgunaan tanah kas desa yang sudah kami sampaikan kemarin,” katanya, Senin (8/5/2023).
Noviar menyebut tiga pihak ini akan diperkarakan jika terbukti melakukan penyalahgunaan tanah kas desa. “Soal detail perkaranya belum dapat kami sampaikan, ditunggu besok saja untuk lebih jelasnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Berapa Kerugian Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa di DIY? Berikut Penjelasan Sultan
Penyalahgunaan tanah kas desa, jelas Noviar, kemungkinan karena tidak memiliki izin dari Gubernur DIY atau izin yang sudah diberikan dalam realita lapangannya berbeda. “Mislanya izinnya untuk tempat wisata, tapi dalam praktik malah jadi hunian yang kemudian malah dijual,” jelasnya.
Sebanyak 90 titik penyalahgunaan tanah kas desa di Maguwoharjo, jelas Noviar, masing-masing titik kasusnya berbeda-beda. “90 titik ini juga masih indikasi artinya ada dugaan penyalahgunaan, seperti apa detail masing-masing kasus tentu harus kami klarifikasi dengan penggunanya,” terangnya.
Terkait dengan total titik penyalahgunaan tanah kas desa di seluruh DIY, Noviar tak membeberkannya. “Masih kami data, sementara 90 titik di Maguwoharjo itu yang pasti, di daerah lain juga ada tapi perlu kami data lagi,” ucapnya.
Tantangan pemeriksaan penyalahgunaan tanah kas desa, menurut Noviar, adalah data perizinan yang ada. “Datanyakan sangat banyak sekali itu kami harus periksa masing-masing, personil kami juga terbatas,” katanya.
Namun, Noviar menegaskan akan menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran tanah kas desa. “Seperti perintah Gubernur, tak ada toleransi lagi bagi penyalahgunaan tanah kas desa maka akan kami tindak tegas,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang mengetahui penyalahgunaan tanah kas desa, lanjut Noviar, dapat melaporkannya ke Satpol PP DIY. “Seprti 90 titik di Maguwoharjo ini ada laporan dari warga, ada dari pemeriksaan data. Sehingga kalau ada yang mengetahui harap melaporkannya ke kami agar kami tindak,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ramai-ramai Buka Rekening BRI untuk Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
- Banyak Saingan, Vendor Parkir Legal Jatuh Bangun Kembangkan Bisnisnya di Solo
- Viral Video Siswa SD Pindah SLB Gegara Di-Bully, Kejadian di Bringin Semarang
- Catat! Cara Lengkap Beli Tiket Indonesia vs Argentina Lewat Jalur Khusus BRI
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Long Weekend, Asita Perkirakan Wisatawan Lebih Ramai dari Lebaran
Advertisement
Berita Populer
- Dibangun di Persawahan, Begini Gambaran Junction Sleman Penghubung 3 Ruas Tol Jogja Solo, Jogja YIA dan Jogja Bawen
- Long Weekend Kali Ini, Pemkab Gunungkidul Ingin Dapat PAD Rp407 Juta
- Gelar Konser Simfoni Nusantara Orkestra 2023, TBY Suguhkan Komposer Terbaik Nusantara
- Saluran Irigasi Kalibawang Segera Diperbaiki
- Jumlah Wisatawan saat Long Weekend Pekan Ini Hampir Sama dengan Weekend Biasa, Ini Alasannya..
Advertisement
Advertisement