Advertisement
Warga Ngupasan Kelola Sampah Organik Pakai Ember Tumpuk

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan mengelola sampah organik menggunakan ember tumpuk. Pengolahan sampah organik itu dilakukan sebagai upaya tidak lanjut gerakan zero sampah anorganik (GZSA) Kota Jogja yang dimulai sejak awal tahun ini.
Lurah Kelurahan Ngupasan, Didik Agus Mursihanda menyampaikan untuk mendukung program GZSA, pihaknya telah memberikan pelatihan pengolahan sampah organik melalui ember tumbuk Februari lalu. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, pihaknya melakukan monitoring terhadap pengelolaan sampah dengan metode tersebut.
Advertisement
Menurut Didik pengolahan sampah dengan metode tersebut dinilai mudah dilakukan. “Dengan menggunakan ember plastik bekas yang mudah didapat, masyarakat hanya perlu memasukkan sampah organik ke ember tersebut. Sebulan kemudian, masyarakat bisa memanen hasilnya. Ini cukup mudah,” katanya, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Papan Iklan Tak Berizin di Sarkem Jogja Ditindak Satpol PP
Hasil dari pengolahan sampah organik tersebut berupa cairan lindi yang dapat digunakan untuk pemupukan tanaman.
Dalam pelaksanaannya selama ini, menurut Didik antusiasme warga cukup tinggi, terlihat dengan hampir seluruh warga mengelola sampah organik dengan metode ember tumpuk.
Dia pun berharap agar warga Kelurahan Ngupasan tetap konsisten mengelola sampah organik menggunakan metode tersebut, sehingga sampah yang ada dapat dikelola dengan baik. “Harapannya masyarakat terus dapat mengelola sampah organik menggunakan metode ini, untuk mengurangi sampah organik yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement