Top 7 News Harianjogja.com Rabu 10 Mei 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berita terpopuler Harianjogja.com selama 24 jam terakhir dapat Anda simak di bawah ini. Selamat membaca.
1. Mulai Dieksekusi Rabu, Ini Lokasi 17 Bidang Lahan yang Kena Tol Jogja-Solo
Advertisement
Sebanyak 17 bidang yang terkena proyek tol Jogja-Solo bakal dieksekusi Rabu-Kamis (10-11/2023). Selama ini bidang lahan yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah ini dikonsinyasikan di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Klaten.
2. Viral! Kamar Atlet Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games Kamboja Bocor saat Hujan
Insiden tidak menyenangkan kembali dialami oleh kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja. Kali ini insiden itu menimpa kamar tim putri bulu tangkis Indonesia yang bocor saat hujan.
3. Banyak Tanah Kas Desa Dipakai untuk Hunian, Sultan: Percayakan Saja pada Proses Hukum
Belakangan, sejumlah penyalahgunaan tanah kas desa serta pemanfaatannya tanpa izin. Padahal dalam Pergub No 34/2017 tentang Pemanfaatan Tanah Desa disebutkan bahwa pemanfaatan tanah kas desa harus mendapatkan izin Gubernur.
4. Papan Iklan Tak Berizin di Sarkem Jogja Ditindak Satpol PP
Satpol PP Kota Jogja melakukan penertiban papan reklame di beberapa titik di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Sosromenduran, Gedongtengen, Jogja, Selasa (9/5). Dalam penertiban di Sarkem Jogja ini, puluhan personel Satpol PP dikerahkan.
5. Ini Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia Tapi Gajinya Wow
Anda bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan merasakan kenyamanan setelah mendapatkan gaji yang layak. Saat bekerja, keselamatan Anda tentu harus setara dengan gajinya. Namun ada beberapa pekerjaan paling gajinya di dunia, Anda berminat? Gajinya sangat menarik.
6. Ini Tips Hadapi Kesulitan Finansial Pascalebaran
Lebaran yang jadi momen ditunggu-tunggu mayoritas masyarakat Indonesia kerap kali justru membuat orang merogoh kocek dalam-dalam karena kurang bisa mengelola tunjangan hari raya (THR).
7. Sudah Punya 150 Unit, Pengembang Mangkir Pemanggilan soal Penyalahgunaan Tanah Kas Desa di Sleman
Satpol PP DIY menjelaskan bahwa pengembang perumahan yang mangkir dari pemanggilan berdiri di atas tanah kas desa yang berlokasi di Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman. Pengembang itu kini sudah membangun sebanyak 150 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPK Temukan Ketidaksesuaian Pengelolaan Subsidi Rp461 Miliar di 10 BUMN
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Peneliti UGM Sebut Gua di JJLS Punya Ornamen Terbaik di Gunungkidul
- Masyarakat Sleman Diimbau Selalu Menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
- BEDAH BUKU: DPAD DIY Ajak Warga Produktifkan Lahan Tadah Hujan
- Tren Fesyen Perpaduan Gaya Modern dan Tradisi Warisan Budaya
- Kenaikan Harga BBM Signifikan Pengaruhi Inflasi
Advertisement
Advertisement