Tahap Awal Konstruksi TPST Tamanmartani, Jalan hingga Pagar Bakal Dibangun
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek konstruksi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani pada tahap awal akan memfokuskan pada pekerjaan perataan lahan, pembangunan pagar dan akses jalan. Pengerjaan tahapan ini diperkirakan bakal berlangsung hingga empat bulan lamanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan pembangunan TPST Tamanmartani melibatkan dua instansi, yakni DPUPKP Sleman dan DLH Sleman. Kedua instansi ini memiliki peran masing-masing dalam pembangunan TPST.
Advertisement
Epi menuturkan pada tahap awal ini pembangunan akan dilaksanakan oleh DPUPKP Sleman. Mereka bertugas melakukan perataan tanah, pembangunan pasar dan akses jalan keluar masuk TPST Tamanmartani.
"Ini kan kami memang ada dua yang akan melaksanakan pembangunan di situ, PU [DPUPKP Sleman] dan DLH Sleman. Tugasnya PU itu membuat perataan lahan, kemudian membuat pagar dan sedikit akses jalan ke sana," ujar dia, Senin (29/5/2023).
BACA JUGA: TPST Tamanmartani Sleman Mulai Dibangun
Pembangunan sejumlah aspek tadi diperkirakan Epi akan selesai dalam empat bulan ke depan. "Kayaknya empat bulan. Luasnya 1,1 hektare, [akses jalan yang dibangun] untuk masuk dan keluar," ujar dia.
Setelah pekerjaan itu rampung, DLH akan masuk untuk membangun pada aspek pengelolaan sampahnya. "Baru nanti kami. Ya kami menunggu itu," ungkapnya.
Kendati demikian Epi tak menutup kemungkinan DLH akan masuk ketika pembangunan bisa dilaksanakan berbarengan. "[DLH baru masuk] Pada bulan kesembilan [September 2023] iya. Ya mungkin kalau kami nanti bisa masuk ya kami masuk lah, kami lihat nanti seperti apa," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala DPUPKP Sleman, Taufiq Wahyudi menerangkan pembangunan TPST Tamanmartani telah dimulai. Pemenang lelang telah di kontrak dan berikutnya memasuki tahap pembangunan. "TPST Tamanmartani itu kan sudah. Baru kita kontrak itu, sudah jalan," ujarnya.
Dalam pembangunannya, DPUPKP Sleman bakal fokus pada pembangunan fisik seperti akses jalan dan tembok. Sementara pengadaan peralatan pengolahan sampah nantinya akan berada di ranah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman.
"Kalau kita cuma masalah fisiknya saja, jadi akses masuk ke jalan, kemudian tembok keliling nanti yang masalah peralatan ada di DLH," terangnya.
Dianjurkan Taufiq menambahkan proses pembangunan TPST Tamanmartani nantinya dapat berjalan paralel antara DPUPKP Sleman dan DLH Sleman. "Jadi nanti berantai, setelah kami jadi mungkin ada sebagian paralel nanti yang DLH masuk juga. Jadi DLH itu pengadaan peralatannya, mesinnya, pengolahannya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement