Advertisement
Tebing 20 Meter Longsor di Turi Sleman, Saluran Irigasi Tertutup
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tebing setinggi 20 meter di Dusun Sempu, Kalurahan Wonokerto, Turi, longsor pada Rabu (7/6/2023) dini hari WIB. Akibat kejadian tersebut, sebuah saluran irigasi tertutup material longsor.
BACA JUGA: Longsor di Proyek Perumahan Sleman, Bupati Segera Panggil Pengembang
Advertisement
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengungkapkan, longsor terjadi pada pukul 02.00 WIB.
“Saat warga mengecor lahan perkebunan, tiba-tiba tebing yang di tepian lahan setinggi 20 meter longsor,” katanya.
Longsor itu dimungkinkan disebabkan karena kondisi tebing yang memang sudah labil. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian, material longsor mengakibatkan sebuah saluran irigasi tertutup.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman mendapat laporan kejadian ini pukul 10.00 WIB langsung menuju lokasi longsor untuk menangani. Warga diimbau tetap berhati-hati karena pasca kejadian dini hari itu, potensi longsor masih ada.
Warga juga sudah bekerja bakti untuk membuka saluran irigasi tersebut. Warga mendapat bantuan pralon 8 inchi dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman sebanyak enam buah yang langsung digunakan untuk perbaikan.
Longsor ini mengakibatkan pipa air bersih yang digunakan untuk mengairi kolam dan pertanian di tiga dusun terputus, yakni Kapingrejo, Sempu dan Banjarsari.
“Untuk kebutuhan air minum menggunakan sumur yang ada,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement