Advertisement

Tren Kunjungan Wisata di Bantul Mendekati Normal, Peminat Jip Wisata Susur Pantai Tinggi

Ujang Hasanudin
Minggu, 11 Juni 2023 - 18:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Tren Kunjungan Wisata di Bantul Mendekati Normal, Peminat Jip Wisata Susur Pantai Tinggi Sejumlah wisatawan saat menikmati jip wisata di Pantai Cemoro Sewu, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul Minggu (11/6/2023). Harian Jogja - Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kunjungan wisatawan ke Bantul sudah kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Hal ini terliat dari sejumlah destinasi wisata di Bumi Projotamansari cukup ramai, bahkan jip wisata pun laris manis sejak Mei lalu hingga Juni ini.

Pengelola Gumuk Pasir Jeep Adventure, Wahyu Gombloh mengatakan peminat jip wisata di kawasan Gumuk Pasir dan Parangtritis cukup tinggi selama Mei sampai Juni ini, bahkan bisa meningkat sampai berkali lipat. Ia menilai hal ini menunjukan kunjungan wisata ke Bantul sudah normal.

Advertisement

“Ini selama Mei dan Juni ini ramai terus. Armada kami enggak berhenti-henti, jalan terus. Biasanya sebelum Mei satu armada hanya bisa jalan satu sampai dua kali setiap armada, ini sekarang bisa empat  sampai lima kali untuk satu armada,” katanya, Minggu (11/6/2023).

BACA JUGA: Jip Wisata Breksi Laris Manis, Begini Cara Pengelola agar Tak Kehabisan Unit

Meski ada peningkatan namun untuk tarif tetap, tidak ada kenaikan. Besaran tarif Rp350.000 untuk tarif pendek susur pantai mulai dari Pantai Cemoro Sewu, Pantai Parangkusumo, hingga Pantai Parangtritis. Sementara jalur panjang Rp550.000 dengan menyusuri pantai plus off road di gumuk pasir.

Demi keamanan wisatawan, katanya, saat ini sebulan sekali pihaknya melakukan pemeriksaan armada. Jika ditemukan ada armada tidak laik jalan seperti rem tidak berungsi maka tidak diperkenankan untuk beroperasi. Selain itu edukasi terhadap wisatawan juga dilakukan supaya tetap mengikuti jalur yang sudah ditentukan dan maksimal penumpang dalam satu jip sebanyak empat orang.

Hal itu untuk mengindari terjadinya kecelakaan seperti yang teradi beberapa waktu lalu dimana ada jip yang mengangkut wisatawan di Parangtritis celaka di Gunungkidul. “Kalau trek kita enggak masuk jalan umum. enggak bisa kebut-kebutan karena medan pasir. Walaupun naik turun itu pelan,” ucapnya.

“Untuk grup kami, grup paling tua dan berafiliasi dengan Indonesia Off-Road Federation [IOF] jadi untuk kelengkapan, kenyamanan dan keamanan kita utamakan. Per satu bulan kita cek kendaraan,” sambungnya.

Untuk jumlah armada jip saat ini sekitar 280 unit. Sebenarnya, kata Wayu, pada musim liburan seperti ini jumlah armada tersebut masih kurang, namun pihaknya tidak membuka pendataran baru untuk armada dan tetap memanaatkan yang ada.

BACA JUGA: Banyak Jip Wisata Kulonprogo Tak Layak Jalan, Begini Hasil Ramp Check Petugas

Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan tren kunjungan wisatawan pascalibur Lebaran 2023 ini sudah mendekati normal seperti sebelum pandemi.

Hal itu terlihat dari angka kunjungan wisatawan bisa di angka belasan ribu orang di hari libur dan hari biasa bisa di angka 3.000-5.000an orang dalam seari. Ia memperkirakan kunjungan wisatawan akan melonjak pada Juni ini seiring dengan momen liburan sekolah. “Liburan sekolah ini pasti akan ada lonjakan kunjungan wisatawan ke Bantul,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung

News
| Minggu, 28 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement