Advertisement

Instansi Swasta Terapkan Sehari Berbahasa Jawa di Kamis Pahing

Sunartono
Senin, 12 Juni 2023 - 22:17 WIB
Sunartono
Instansi Swasta Terapkan Sehari Berbahasa Jawa di Kamis Pahing Foto ilustrasi penggunaan pakai adat Jawa. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah lingkungan instansi swasta turut mendukung program Pemda DIY dalam menggunakan pakaian adat Jawa serta penggunaan Bahasa Jawa setiap hari Kamis Pahing. Komitmen ini untuk menjaga pelestarian budaya dan keistimewaan DIY.

Salah satunya diterapkan oleh Jogja Tourism Training Center (JTTC). Selain mengenakan pakain adat Jawa Lembaga ini juga menerapkan program Java Speaking Day pada Kamis Pahing. Adapun program ini diterapkan pada Kamis 15 Juni 2023.

Advertisement

“Kami berkomitmen untuk peduli dengan keanekaragaman budaya Jawa dengan mengadakan Java Speaking Day guna turut serta dalam melestarikan Bahasa Jawa di kalangan kawula muda,” kata Direktur JTTC Hairul Ghazali, Senin (12/6/2023).

BACA JUGA : Alasan Warga Jogja Harus Berpakaian Adat saat Kamis Pahing

Sebagaimana diketahui Kamis Pahing selalu diperingati dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Hal ini sebagai bentuk peringatan di mana pada tahun 1756 silam tepatnya pada 7 Oktober di hari Kamis Pahing, Kraton Ngayogyakarta telah selesai dibangun. Sehingga Sultan beserta keluarganya meninggalkan Ambarketawang untuk pindah menempati Kraton Ngayogyakarta. Penggunaan pakaian adat Jawa ini telah diterapkan pada ASN dan pelajar setiap Kamis Pahing atau 35 hari sekali.

Di sisi lain Bahasa Jawa merupakan bahasa digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, yang terbagi menjadi Bahasa Jawa ragam ngoko dan Bahasa Jawa ragam krama. Bahasa ngoko terbagi lagi menjadi dua yaitu ngoko alus dan ngoko lugu sedangkan krama terdiri atas karma alus dan karma lugu.

Ia berharap program itu dapat membantu masyarakat terutama terutama swasta untuk dapat lebih mencintai Bahasa Jawa meski pun tak sedikit dari para karyawan yang berasal dari luar Jawa.

“Java Speaking Day merupakan hari di mana seluruh karyawan lembaga kami berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar terutama dengan menggunakan Bahasa Jawa Krama Alus atau Krama Lugu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement