Gunungkidul Peringati Satu Dasawarsa Geopark Gunungsewu, Ini Rangkaian Kegiatannya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Geopark Gunungsewu memasuki usia satu dasawarsa sejak ditetapkan pertama kali di 2013 silam. Untuk peringatan diisi berbagai kegiatan mulai dari seminar ilmiah, pameran UMKM hingga pentas seni.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, bentang alam karst Gunungsewu pertama kali ditetapkan sebagai kawasan geopark oleh Kementerian ESDM pada Mei 2013 lalu. Awalnya, status geopark nasional, namun di 2015 lalu ada peningkatan karena ditetapkan dalam jaringan UNESCO Global Geopark.
Advertisement
“Jadi sekarang Geopark Gunungsewu memasuki usia kesepuluh,” kata Hary kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).
BACA JUGA: UNESCO Tetapkan Kaldera Toba Jadi Global Geopark
Menurut dia, penetapan geopark ada tiga tujuan penting meliputi konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat. “Tiga misi ini akan terus diperjuangkan. Sebab, selain untuk pelestarian, keberadaan geopark juga bisa memberikan asas manfaat bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Hary mengakui ada beberapa rangkaian peringatan satu dasawarsa Geopark Gunungsewu yang diselenggarakan 17 Juni 2023. Rencananya ada pameran UMKM yang memperlihatkan keberadaan potensi daerah.
Selain itu, ada seminar ilmiah yang diselenggarakan dengan melibatkan akademisi hingga peserta dari anggota Geopark Gunungsewu yang berasal dari Gunungkidul, Pacitan dan Wonosari.
Hary mengungkapkan, ada misi penting dalam pelaksanaan seminar ini. Pasalnya, kegiatan juga sebagai upaya membahas hasil pravalidasi terhadap penilaian ulang status sebagai anggota UGG.
“Pematerinya ada ahli geologi dari UPN dan perwakilan dari Badan Otorita Borobudur,” katanya.
Rencananya dalam malam peringatan juga menghadirkan berbagai pentas seni mulai dari tari-tarian, musik keroncong. Adapun puncaknya diselenggarakan even geopark night specta 5 yang dimeriahkan oleh Woro Widiawati, NdarBoy dan Doni Saputro.
“Lokasinya berada di Amphi Theater Embung Nglanggeran di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran di Kapanewon Patuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement