Tol Jogja Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-Banyurejo Memotong 4 Sungai, Ini Titik Lokasi Pembangunan Underbridge

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan tol Jogja Bawen seksi 1 ruas Jogja-Banyureji setidaknya bakal memotong empat sungai di wilayah Sleman. Meski demikian pelaksana pembangunan proyek ini memastikan keberadaan sungai tersebut akan tetap aman. Salah satunya dengan dibangun konstruksi underbridge.
Pembangunan underbridge ini dilakukan karena trase jalan tol memotong sungai. Sehingga perlu dilakukan relokasi karena di titik tersebut dilakukan timbunan untuk menyamakan elevasi jalan tol. Pekerjaan relokasi sungai ini bertujuan agar sungai yang ada tetap bisa mengalir tanpa harus di tutup sehingga aliran sungai pada daerah tersebut tetap lancar dan pembangunan elevasi jalan tol dapat lebih mudah.
Advertisement
BACA JUGA : Pengerjaan Tol Jogja-Bawen Dibagi 6 Seksi, Ini Lokasi
Berdasarkan tayangan terbaru Youtube BPJT terkait tayangan video trase Tol Jogja Bawen seksi 1 telah ditentukan titik pembangunan underbridge di sepanjang proyek tersebut. Setidaknya ada lima titik underbridge yang diberikan keterangan sebagai akses Banyurejo Kawasan Tempel, Sleman. Titik undebridge ini berada di STA0+400, STA 0+625, STA 0+800, STA 1+092 dan STA 1+250.
Selanjutnya ada empat sungai yang akan dilewati tol Jogja Bawen ini dan harus dibangun underbridge. Jika ditelusuri dari arah Banyurejo menuju Jogja, di antaranya Underbridge Sungai Krasal berada di STA 68+650, Unndebridge Kali Mataram atau Selokan Mataram yang dibangun di STA 68+825. Selain itu ada Undebridge Sungai Sangu Bantu di STA 72+925 dan Underbridge Kali Konteng di STA 75+825.
Dari sejumlah underbridge tersebut salah satu pengerjaan girder yang sudah dilakukan yaitu di Underbridge Kali Mataram. Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), A. J Dwi Winarsa menyampaikan pekerjaan erection girder dilakukan perdana di Tol Jogja-Bawen seksi 1 STA 68+825, di Jembatan Selokan Mataram, Desa Banyurejo, Tempel, Kabupaten Sleman.
BACA JUGA : Terbaru, Tol Jogja Bawen Punya 4 Jembatan Layang di Atas
Dalam pekerjaan tersebut ada 20 gelagar yang dibagi menjadi 2 dengan dimensi yang berbeda yakni 10 gelagar panjang bentang 40,8 meter dengan berat 88 ton, dan 10 gelagar panjang bentang 30,8 meter dengan berat 58 ton. Pekerjaan tersebut juga menggunakan 2 unit crawler crane cap 250 ton (crane erection) dan 1 unit crawler crane cap 120 ton (crane loading).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Kebakaran Bromo Dilimpahkan Polda Jawa Timur ke Kejaksaan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
Advertisement
Advertisement