Advertisement

Promo November

GKR Mangkubumi Dianugerahi Gelar Doktor HC dari NIU Amerika Serikat

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 28 Juni 2023 - 22:37 WIB
Abdul Hamied Razak
GKR Mangkubumi Dianugerahi Gelar Doktor HC dari NIU Amerika Serikat GKR Mangkubumi menerima Doktor Honoris Causa di Universitas Widya Mataram, Rabu (28/6 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat. Penganugrahan kepada Putri Sulung Sri Sultan HB X ini dilaksanakan di Universitas Widya Mataram (UWM) Jogja, Rabu (28/6/2023).

Atas penghargaan tersebut, Sri Sultan HB X mengaku bangga. Menurut Sultan, peristiwa ini memberikan kesan mendalam dan membahagiakan karena penganugerahan tersebut dapat dimaknai sebagai wujud eratnya persahabatan antarbangsa, khususnya Amerika dan Indonesia. 

Advertisement

BACA JUGA: GKR Mangkubumi, Sosok Sederhana yang Terlambat Kenal Lipstik

"Ini merupakan kehormatan bagi saya pribadi, keluarga, Kraton Yogyakarta, dan terutama, menjadi momentum luar biasa bagi GKR. Mangkubumi, atas Anugerah Doktor Honoris Causa, Dalam Bidang Sosial Dan Budaya, dari Northern Illinois University," ungkap Sultan dalam sambutannya.

Momentum tersebut ke depan, lanjut Sultan juga menjadi tonggak awal pengembangan persahabatan yang beralaskan kebudayaan. Tindak lanjutnya menjadi sangat indah, jika bisa dilakukan pengembangan kreasi budaya kreatif antara Kraton Yogyakarta dan NIU, seiring kerjasama akademik, khususnya di bidang humaniora antara NIU dengan Universitas Widya Mataram.

"Tentu, semuanya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, seiring makna budaya sebagai pedoman hidup dan menjadi pemandu peradaban," ujar Sultan.

Dalam pidatonya, GKR Mangkubumi menyampaikan selama ini dia aktif dalam berbagai organisasi di antaranya Pemuda Karang Taruna, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI], Gerakan Pramuka, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY, dan beberapa organisasi lainnya.

BACA JUGA: GKR Mangkubumi, Putri Kraton Jogja yang Piawai Menari Sejak Kecil

“Melalui organisasi atau lembaga inilah, titik di mana saya menyadari bahwa inilah dunia saya. Karena [keaktifan di berbagai organisasi] saya bisa mendalami masalah-masalah sosial yang ada, seperti kesetaraan gender dalam penguatan pemberdayaan perempuan, problematika Usaha Mikro Kecil dan Menengah [UMKM], masalah lingkungan hidup, akses keadilan bagi masyarakat marjinal, hingga isu politik dan ketatanegaraan,” katanya.

GKR Mangkubumi mengaku dia juga tertarik dalam bidang pendidikan. Tahun 2000, dia mendirikan Yayasan Anak Bangsa Mandiri yang fokus untuk memberikan pelajaran matematika dan fisika yang mudah dan menyenangkan bagi para siswa. Selain itu, dia juga aktif dalam kepengurusan Yayasan Mataram Yogyakarta dan turut mendorong UWM menjadi kampus berbasis budaya dengan membentuk Pusat Studi Budaya. 

Selama ini, GKR Mangkubumi juga memiliki ketertarikan dalam upaya pelestarian budaya Jawa. “Kegiatan saya bukan sekadar membina berbagai komunitas budaya di DIY, namun juga ikut terlibat langsung dalam aktivitas budaya, termasuk sebagai penari, yang tampil tidak hanya di Indonesia, namun juga mancanegara,” katanya. 

Dalam bidang kebudayaan, belum lama ini GKR Mangkubumi bersama beberapa kelompok pecinta keris di DIY juga telah memfasilitasi Pagelaran Keris Nusantara. Kegiatan tersebut dilakukannya sebagai upaya untuk mengajak generasi muda turut terlibat dalam aktivitas budaya dan menjaga kelestariannya, sehingga nilai luhur dan warisan nenek moyang tersebut tidak hilang digerus zaman. 

BACA JUGA: 10 Fakta GKR Mangkubumi Putri Kraton Jogja yang Jarang Diketahui: Suka Nonton Langsung Smackdown

Dia meyakini kegiatan sosial berbasis gerakan budaya tersebut membangun kualitas manusia. "Hal ini dimulai dengan gerakan pencerahan atau penyadaran kembali akan makna dan tujuan hidup manusia (renaissance), yaitu meningkatkan kemanusiaan manusia itu sendiri (humanity),” katanya,” katanya.

Dia percaya kualitas manusia yang unggul dapat dicapai apabila manusia mampu memiliki kecerdasan akal (Intellectual Intelligence), kecerdasan emosional (Emotional Intelligence), kecerdasan spiritual (SpirituaI Intelligence), dan kecerdasan sosial (Social Intelligence) yang seimbang.

Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Edy Suandi Hamid menyampaikan penghargaan tersebut dianugerahkan kepada GKR Mangkubumi karena kiprahnya selama ini dinilai memiliki peran pentingnya dalam bidang sosial dan budaya. "Kiprah GKR Mangkubumi selama ini di bidang filantropis, kebhinekaan, kemasyarakatan, kepemudaan, kewanitaan, itu saya kira scope-nya diakui bukan hanya oleh kita, tapi ini oleh internasional," katanya.

Mantan Rektor UII ini berbangga karena yang memberikan pengakuan kepada GKR Mangkubumi dari perguruan tinggi yang jaraknya hampir 16.000 km dari Jogja. "Artinya mereka melihat kiprah itu, sehingga tadi disampaikan memberikan pengakuan dengan Doktor HC,” katanya.

BACA JUGA: Cerita GKR Mangkubumi Gadaikan BPKB Mobil dan Perlihatkan Saldo Rekening

Edy berharap kapasitas yang dimiliki GKR Mangkubumi tersebut kedepannya dapat terus memberikan dukungan perkembangan UWM. "Harapan saya sebagai Rekor UWM, semoga kiprah GKR Mangkubumi akan mensupport UWM dengan kompetensi yang beliau miliki, yang sudah ditunjukkan yang telah mendapat pengakuan dari NIU,” imbuhnya.

Executive Vice President and Provost of NIU Prof. Laurie Elish-Piper menyampaikan gelar kehormatan tersebut diberikan kepada GKR Mangkubumi atas kiprahnya dalam bidang kemanusiaan dan filantropi.

“Upacara seremonial hari ini merupakan bentuk kedalaman dan pentingnya kemitraan NIU dengan Indonesia karena kami akan menganugerahkan gelar doktor kehormatan dalam bidang humane letters kepada GKR Mangkubumi,” katanya.

Executive Director for Global Initiatives NIU, Prof. Eric Jones menyampaikan GKR Mangkubumi selama ini telah memberikan kontribusi terhadap bidang pendidikan, kebudayaan, dan sosial. “GKR Mangkubumi tidak hanya mewakili pencapaian yang luar biasa, tetapi juga tingkat keterlibatan publik yang langka dari kedudukannya,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya

News
| Jum'at, 22 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement