Advertisement
Jumlah Hewan Kurban Iduladha di Bantul Meningkat Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menyebut jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha 1444 Hijrian/ 2023 Masehi ini meningkat jika dibanding Iduladha tahun lalu maupun dua tahun lalu. Peningkatan hewan kurban ini karena tahun ini tidak ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) seperti tahun lalu.
Dari data DKPP Bantul jumlah hewan kurban yang dipotong selama dua hari pada Rabu (28/6/2023) dan Kamis (29/6/2023) sebanyak 20.303 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari sapi 6.790 ekor, kambing 5.331 ekor, domba 8.183 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 2.204 titik pemotongan baik di masjid, rumah pemotongan hewan (RPH) maupun di lingkungan warga.
Advertisement
Sementara hewan kurban yang dipotong pada Iduladha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi sebanyak 18.841 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari sapi 6.585 ekor, kambing 4.299 ekor, dan domba7.957 ekor. Sementara jumlah titik pemotongan hewan kurban sebanyak 2.131 titik.
Adapun jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi sebanyak 18.436 ekor dengan rincian, sapi 6.537 ekor, kambing 4.464 ekor, dan domba 7.435 ekor. Titik pemotongan hewan kurban sebanyak 2.202 titik.
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan adanya peningkatan jumlah hewan kurban yang dipotong karena sudah tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, bakan pemerintah sudah menetapkan status endemi dari Covid-19. Sehingga masyarakat bebas melakukan aktifitas.
Baca juga: Sebanyak 15.443 Wisatawan ke Bantul, Parangtritis Tetap Terfavorit
Selain itu tahun lalu ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Ya peningkatan ini karena tahun lalu ada PMK. Tahun ini tidak ada. Selain itu juga dikarenakan tahun ini sudah tidak ada pembatasan lagi. Masyarakat sudah bebas melakukan aktifitas,” kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, saat dihubungi Jumat (30/6/2023).
Banyaknya hewan kurban yang dipotong tahun ini banyak pula hewan kurban yang mengandung cacing hati atau fasciola. DKPP Bantul mencatat jumlah sapi yang mengandung cacing hati sebanyak 585 ekor, kambing 24 ekor, dan domba 33 ekor. Temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan hewan yang diterjunkan ke sejumlah titik pemotongan hewan kurban.
Ada 200 petugas kesehatan hewan yang diterjunkan pada Iduladha tahun ini. “Mereka ditugaskan untuk memeriksakan kondisi hewan kurban sebelum dipotong maupun pemeriksaan setelah dipotong,” ujarnya.
Sejauh ini diakui Joko tidak ditemukan penyakit PMK maupun Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato. Sementara untuk hewan kurban yang mengandung cacing hati tetap aman untuk hati bagian hati yang tidak terkena. Namun bagian hati yang terkena cacing supaya dibuang dan dikubur di dalam tanah. “Bagian yang tidak terkena tetap aman dikonsumsi asalkan dimasak dengan sempurna,” ucapnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan bahwa data jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha tahun ini tercatat sampai Kamis (29/6/2023) malam. Hewan kurban yang dipotong kemungkinan bisa bertambah karena masih ada hari pemotongan hewan kurban meskipun jumlahnya tidak sebanyak pada Rabu dan Kamis.
Sementara itu, pihaknya masih menemukan panitia kurban membuang dan mencuci jeroan di sungai meski sudah diimbau agar isi jeroan dikubur di tanah dan jeroannya dicuci dengan air bersih. Selain itu dalam catatannya juga masih ada pembagian hewan kurban menggunakan plastik. Namun banyak juga yang sudah menggunakan bahan ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- PENGEMBANGAN PARIWISATA: Festival Kampung Wisata Perkuat Inovasi
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 23 September 2023
- Giliran Kota Jogja, Cek Jadwal Pemadaman Listrik dan Wilayah Terdampak di Sini
- Berikut Sejumlah Rute Bus Trans Jogja, Ada yang ke Malioboro
Advertisement
Advertisement