Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Disdikpora DIY Melarang Perpeloncoan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Memasuki masa Tahun Ajaran Baru, sejumlah sekolah menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya melarang adanya perpeloncoan selama MPLS.
“MPLS merupakan kegiatan sekolah sehingga menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Dalam surat edaran yang sudah kami sampaikan dijelaskan tidak ada perpeloncoan. Tidak ada perpeloncoan tetapi pembinaan, pengenalan lingkungan sekolah, visi misi sekolah,” katanya, Senin (10/7/2023).
Advertisement
Didik menyampaikan surat edaran kepada sejumlah sekolah telah disampaikan menjelang kegiatan MPLS. Menurut Didik surat edaran tersebut pun diberikan untuk menghindari adanya perpeloncoan selama MPLS.
BACA JUGA: Fantastis, Pengemis di Malioboro Sepekan Bisa Dapat Rp27 Juta
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran, kemudian MPLS ini bukan arena untuk melakukan perpeloncoan dan misalnya kakak kelas melakukan perpeloncoan itu sudah lama kita tinggalkan jangan sampai ada lagi. Sehingga bagaimana menciptakan suasana di sekolah antara adik kelas dan kakak kelas menjadi lebih harmonis lebih akrab dan tentunya mbangun ekosistem di sekolah itu menjadi nyaman untuk belajar,” katanya.
Menurutnya dalam surat edaran tersebut disampaikan imbauan agar kegiatan MPLS diisi dengan kegiatan yang mendidik.
“Dalam seminggu ini kegiatan siswa baru dimulai dengan MPLS, kami sudah mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan MPLS. Kami harapkan MPLS diisi dengan kegiatan yang bersifat edukatif, tidak boleh kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan, atau membawa sesuatu yang tidak masuk akal,” katanya.
Didik pun bekerja sama dengan pihak sekolah, kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan siswa tertib lalu lintas. “Dengan kepolisian kita bekerjasama terkait dengan masalah lalu lintas supaya mereka kalau ke sekolah belum memiliki SIM jangan menggunakan motor dulu, misalnya,” katanya.
Selain itu pihak sekolah bekerja sama dengan kejaksaan dan sejumlah instansi terkait lainnya untuk memberikan penguatan kepada siswa-siswa baru antara lain mengenai kesehatan, kebudayaan dan bahaya narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sampaikan Petisi soal Exit Tol Bawen, Wanita Salatiga Jalan Kaki ke Semarang
- Jay Idzes Targetkan Jadi WNI Tahun Ini, Proses Naturalisasi Sampai Kemenkumham
- Rinov/Pitha Akui Kehadiran Herry I P Bikin Percaya Diri di Asian Games 2023
- Dikawal Polisi, Pengelola GBK Pasang Spanduk Tanah Milik Negara di Hotel Sultan
Berita Pilihan
Advertisement

Bertemu SBY Bahas Tahun Politik 2024 di Istana Bogor, Jokowi: Yang Dibicarakan Rahasia
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
Advertisement
Advertisement