Advertisement

Promo November

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Disdikpora DIY Melarang Perpeloncoan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Senin, 10 Juli 2023 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Disdikpora DIY Melarang Perpeloncoan Ilustrasi anak sekolah / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Memasuki masa Tahun Ajaran Baru, sejumlah sekolah menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya melarang adanya perpeloncoan selama MPLS. 

“MPLS merupakan kegiatan sekolah sehingga menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Dalam surat edaran yang sudah kami sampaikan dijelaskan tidak ada perpeloncoan. Tidak ada perpeloncoan tetapi pembinaan, pengenalan lingkungan sekolah, visi misi sekolah,” katanya, Senin (10/7/2023). 

Advertisement

Didik menyampaikan surat edaran kepada sejumlah sekolah telah disampaikan menjelang kegiatan MPLS. Menurut Didik surat edaran tersebut pun diberikan untuk menghindari adanya perpeloncoan selama MPLS. 

BACA JUGA: Fantastis, Pengemis di Malioboro Sepekan Bisa Dapat Rp27 Juta

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran, kemudian MPLS ini bukan arena untuk melakukan perpeloncoan dan misalnya kakak kelas melakukan perpeloncoan itu sudah lama kita tinggalkan jangan sampai ada lagi. Sehingga bagaimana menciptakan suasana di sekolah antara adik kelas dan kakak kelas menjadi lebih harmonis lebih akrab dan tentunya mbangun ekosistem di sekolah itu menjadi nyaman untuk belajar,” katanya. 

Menurutnya dalam surat edaran tersebut disampaikan imbauan agar kegiatan MPLS diisi dengan kegiatan yang mendidik. 

“Dalam seminggu ini kegiatan siswa baru dimulai dengan MPLS, kami sudah mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan MPLS. Kami harapkan MPLS diisi dengan kegiatan yang bersifat edukatif, tidak boleh kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan, atau membawa sesuatu yang tidak masuk akal,” katanya. 

Didik pun bekerja sama dengan pihak sekolah, kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan siswa tertib lalu lintas. “Dengan kepolisian kita bekerjasama terkait dengan masalah lalu lintas supaya mereka kalau ke sekolah belum memiliki SIM jangan menggunakan motor dulu, misalnya,” katanya. 

Selain itu pihak sekolah bekerja sama dengan kejaksaan dan sejumlah instansi terkait lainnya untuk memberikan penguatan kepada siswa-siswa baru antara lain mengenai kesehatan, kebudayaan dan bahaya narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement