Advertisement
Sampah Kota Jogja Disebar, Salah Satunya Kembali Dibuang Ke TPA Piyungan Transisi Tahap I

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keterbatasan lahan yang ada di Kota Jogja membuat sampah yang ada akan kembali dibuang ke TPA Piyungan Transisi Tahap I. Kemudian, sebagian akan dibuang ke Kulonprogo, dan sisanya harus dikelola secara mandiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono menegaskan sampah Kota Jogja akan kembali dibuang ke TPA Piyungan Transisi Tahap I pada besok, Jumat (28/7/2023). Kebijakan tersebut menurut Beny diambil dengan pertimbangan keterbatasan lahan yang ada di Kota Jogja.
Advertisement
Menurut Beny, kapasitas di TPA Piyungan Transisi Tahap I saat ini hanya tersisa 10%. Jumlah tersebut kemudian akan digunakan untuk menampung sampah dari Kota Jogja dengan maksimal 100 ton per hari. Untuk memastikan kondisi TPA Piyungan Transisi Tahap I, menurut Beny akan dilakukan evaluasi setiap tiga hari sekali. "Transisi I sudah ada tempatnya, bukan bikin baru, celahnya sekitar 10 persen, luasnya sekitar 1.700 persegi. Kami akan evaluasi setiap tiga hari sekali,” katanya.
BACA JUGA: Masalah Sampah, Dewan Minta Pemkab Bantul Jangan Tergantung pada TPA Piyungan
Selain itu untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Jogja, menurut Beny, Kulonprogo juga telah bersedia menampung 15 ton sampah per hari. Sisanya menurut Beny, Kota Jogja harus dapat mengolah sampahnya secara mandiri.
Untuk itu, menurutnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X telah merencanakan untuk memberikan alat pengolahan sampah organik senilai Rp85.000 per unit kepada 1.000 keluarga di Kota Jogja.
Dengan begitu, menurut Beny diharapkan persoalan sampah di Kota Jogja dapat rampung selagi menunggu selesainya pembangunan TPA Piyungan Transisi Tahap 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG Sebut Ada Aktivitas Patahan di Sumbar, Bisa Memunculkan Gempa Kembar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Gagas Pemeriksaan Gratis Bagi Lansia
- 2,3 Juta Orang Masuk DIY Selama Periode Lebaran 2025, Angka Kecelakaan Turun 11%
- Marak Aksi Buang Sampah Liar, Pemkab Bantul Bakal Atasi Lewat CCTV Pemantau
- Imunisasi Heksavalen Diberikan di Triwulan Ketiga 2025, Kemenkes: Dimulai untuk DIY, Bali dan NTB
- Wali Kota Hasto: Penataan Stasiun Lempuyangan Kedepankan Empati Warga Terdampak
Advertisement