Advertisement

Promo November

BUMDes di Kulonprogo Manfaatkan Tanah Kas Desa untuk Rest Area

Andreas Yuda Pramono
Senin, 31 Juli 2023 - 19:47 WIB
Maya Herawati
BUMDes di Kulonprogo Manfaatkan Tanah Kas Desa untuk Rest Area Tanah Kas Desa / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO— Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Binangun Mulya Sejati, Kalurahan Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo memanfaatkan tanah kas desa seluas 3.000 meter persegi untuk rest area.

Dinamakan Rest Area Kembang Tebu, fasilitas ini dibangun dengan berbagai sumber pendanaan, totalnya mencapai Rp1 miliar lebih.

Advertisement

Direktur BUMDes Binangun Mulya Sejati, Fatkul Qorib, mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan rest area di atas tanah kas desa tersebut tidak hanya mengandalkan dana desa namun juga dana keistimewaan sampai bantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) RI.

“Ke depan kami juga akan mengajukan CSR dari BPD DIY. Kami tidak menyebut nominal sih tapi kami menyebutkan kebutuhan-kebutuhan [dalam pengembangan rest area]. Sampai saat ini saja pembangunan dan pengembangan rest area tersebut sudah menelan sekitar Rp1 miliar,” kata Fatkul, Senin (31/7/2023).

Fatkul menambahkan rest area tersebut masih perlu penyempurnaan seperti pemasangan gorden sampai kaca di penginapan yang ada di kompleks tersebut. Sedangkan untuk pemanas air sudah terpasang.

Dia berharap Rest Area Kembang Tebu di Kulonprogo dapat beroperasi secara penuh pada Desember 2023.

BACA JUGA: Trans Jogja Dikonversi Jadi Bus Listrik, Dukung Malioboro Rendah Emisi

Di kawasan rest area tersebut terdapat lima rumah dengan setiap rumah dapat diisi sampai maksimal enam orang. Selama enam bulan terakhir tahun 2023, telah ada beberapa pengunjung yang menginap di rest area tersebut.

“Sementara kami pasang tarif Rp150.000 per dua belas jam. Baru promosi juga kan. Sudah ada yang menginap juga kemarin. Jumlah orangnya lupa tapi total sepuluh malam. Tapi prinsipnya di sana sedang kami kembangkan. Nantinya ada kuliner juga,” katanya.

Selain BUMDes Binangun Mulya Sejati, Kalurahan Jatimulyo memiliki unit usaha lain seperti jasa keuangan mikro, pengelolaan pasar desa, wisata desa di Kembang Soka dan Kedung Pedut, dan agen Bank BRI.

Tahun 2022, BUMDes Binanguan Mulya Sejati baru mendapat laba Rp40 juta dari target Rp50 juta. Jumlah tersebut masih belum memenuhi target. Pembagian laba dengan Pemerintah Desa/Kalurahan Jatimulyo mencapai 50%.

Dengan minimnya laba dan tidak pastinya pengunjung di Kembang Soka dan Kedung Pedut, Fatkul berharap Rest Area Kembang Tebu di atas tanah kas desa ini dapat menjadi penyokong pendapatan BUMDes.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement