Advertisement

Diduga Kecelakaan, Kakek asal Gedangsari Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang

David Kurniawan
Selasa, 01 Agustus 2023 - 15:37 WIB
Arief Junianto
Diduga Kecelakaan, Kakek asal Gedangsari Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto saat memeriksa jasad Supardi di jalur wisata Gunung Gentong di Kalurahan Ngalang, Gedangsari, Selasa (1/8/2023). - Istimewa/ Polsek Gedangsari

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Supardi, 71, warga Dusun Manggung, Ngalang, Gedangsari ditemukan meninggal dunia di sebuah ladang di dekat jalur wisata menuju Puncak 4G di Gunung Gentong, Selasa (1/8/2023) pagi. Diduga korban terlibat kecelakaan tunggal, tetapi lantaran tidak ada yang menolong korban akhirnya meninggal dunia.  

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan temuan jasad Supardi pertama kali diketahui oleh Subarno, saat mencari rumput di sekitar lokasi kejadian. Saksi lalu mencari pertolongan dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gedangsari. “Kami langsung menuju lokasi untuk pemeriksaan dan penyelidikan,” kata Suryanto, Selasa siang.

Advertisement

Berdasarkan keterangan saksi kondisi korban sudah meninggal dunia saat ditemukan. Di beberapa bagian tubuh seperti kepala dan perut juga terdapat luka-luka. “Luka-luka ini terjadi akibat kecelakaan tunggal,” katanya.

Dugaan kecelakaan terjadi karena adanya temuan sepeda motor berjarak sekitar 26 meter dari temuan korban. Di sisi lain, jalur yang dilalui termasuk ekstrem karena merupakan jalan berupa tanjakan menuju kawasan wisata Puncak 46 di Gunung Gentong.

BACA JUGA: Viral Tabrakan Mobil Tewaskan Pak Ogah di Ringroad Barat, Polisi Masih Selidiki Pengemudi

Hal ini diperkuat dengan hasil konfirmasi dari keluarga, korban sempat pamit keluar rumah pada Senin (31/7/2023) petang. Namun, hingga Senin pagi juga tak kunjung pulang. “Setelah Maghrib korban pamit keluar rumah, tetapi tidak pulang,” katanya.

Suryanto menduga, saat kecelakaan terjadi korban sendirian dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya diketemukan meninggal dunia. Dia berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama sehingga peristiwa yang sama tidak terulang.

Dia meminta kepada pengendara motor untuk selalu berhati-hati karena di jalur yang ekstrem sangat rawan terjadinya kecelakaan. Selain itu, untuk pengamanan sewaktu berkendara wajib memakai helm guna mengurangi risiko fatalitas saat terjadi kecelakaan. “Pesan saya harus hati-hati di manapun pada saat berkendara,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 6 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement