Malioboro Rendah Emisi, Dishub: Rekayasa Lalu Lintas Setelah Ada Kendaraan Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah mulai mempersiapkan jelang diterapkannya Malioboro Low Emission. Salah satunya adalah terkait dengan skenario penataan arus lalu lintas.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, kebijakan yang akan diterapkan dalam upaya mendukung Kawasan Malioboro Low Emission atau Malioboro Rendah Emisi masih dalam tahap pengkajian.
Advertisement
Menurut Made untuk menyempurnakan rencana Kawasan Malioboro rendah emisi tersebut saat ini masih dikoordinasikan dengan beberapa pihak terkait. Uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut nantinya juga akan diterapkan apabila kendaraan listrik sudah mulai beroperasi. Namun, dalam waktu dekat, Made memastikan belum ada perubahan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
“Enggak [rekayasa lalu lintas dalam waktu dekat]. Hanya nanti tergantung hasil uji cobanya seperti apa [kendaraan listrik], kemudian fasilitas angkutan umum yang ke Kawasan Sumbu Filosofi [dengan] pilot project di kawasan Malioboro menggunakan rute yang sudah berjalan, atau hasil uji cobanya,” katanya, Kamis (3/8/2023).
BACA JUGA: Malioboro Berubah Drastis 2 Tahun Lagi, Begini Gambarannya
Menurut Made, untuk mendukung kebijakan Malioboro Rendah Emisi, Pemda DIY telah merancang penggunaan kendaraan rendah emisi di Kawasan Malioboro, seperti kendaraan listrik. Untuk itu, analisis, kajian, uji coba prototipe juga telah dilakukan. Dalam waktu dekat becak kayuh yang sebelumnya telah diuji Pemda DIY pun akan masuk lelang.
“Pada prinsipnya ketika sudah ada desain atau rencana sumbu filosofi, kita mendukung dari sisi transportasi dalam rangka low emission zone, makanya kami menyentuh pada angkutan umum dan kendaraan tradisional. Jadi kesiapan itu secara teknis sudah kami lakukan, termasuk analisis teknis, kajian dan lainnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Advertisement