Advertisement

Genjot Potensi Durian, Pemkab Kulonprogo Pakai Danais

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 00:47 WIB
Arief Junianto
Genjot Potensi Durian, Pemkab Kulonprogo Pakai Danais Ilustrasi durian - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengembangan durian di Kabupaten Kulonprogo terus dilakukan. Saat ini, ada lima kapanewon yang menjadi sentra pengembangan durian.

Untuk itu, Pemkab Kulonprogo memanfaatkan Dana Keistimewaan untuk mengembangkan potensi durian tersebut.

Advertisement

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Juliwati mengatakan pengembangan durian dan sarana-prasana di Kawasan Perbukitan Menoreh menggunakan Danais. "Dengan Danais kami berikan dukungan perawatan dan pemeliharaan tanaman durian. Tahun ini Danais kami alokasikan untuk Kalibawang dan Girimulyo," kata Juliwati dihubungi, Jumat (4/8/2023).

Perawatan dan pemeliharaan tersebut berwujud dalam bantuan pupuk dan pestisida. Selain Kalibawang dan Girimulyo yang menjadi sentra pengembangan durian, masih ada Samigaluh, Kokap, dan sebagian Nanggulan. "Nominal Danais kami belum bisa memberi tahu soalnya dananya bukan hanya untuk durian. Ada juga untuk peternakan dan mendukung perkebunan," katanya.

BACA JUGA: Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro

Juliwati menjelaskan dalam upaya pengembangan durian, pihaknya menemui beberapa kendala. Salah satu kendala yang muncul adalah ketiadaan lahan luas untuk kebun durian. "Karena wilayah pengembangan durian ini di perbukitan ya kami kesulitan karena tidak adalah satu lahan luas. Memang sudah ada lahan berhektar-hektar untuk mengembangkan durian tapi terpisah-pisah. Tidak bisa ngeblok dalam hamparan," ucapnya.

Lebih jauh, Juliwati mengatakan DPP Kulonprogo sedang mendaftarkan dua varietas baru durian lokal bernama Kepranan dan Kantik. Kedua durian tersebut berasal dari Kalurahan Banjoroyo, Kalibawang. "Kepranan dan Kantik sedang kami daftarkan bersama BRIN dan Pemerintah Pusat. Nantinya dapat ditetapkan menjadi varietas unggulan. Kemarin sudah ada uji identifikasi fisik," lanjutnya.

Kepranan tumbuh di pohon durian berumur 101 tahun milik Waliadin, sedangakan Kantik tumbuh di pohon durian berumur 30 tahun milik Kobar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement