Diminta Tampung Sampah dari Jogja, Bupati Gunungkidul: Tunggu, Ini Perlu Ada Kajian Dulu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengaku harus mengkaji terlebih dulu soal upaya membantu pengelolaan sampah dari Kota Jogja selama TPA Piyungan ditutup. Hal ini tak lepas dari kondisi TPAS Wukirsari yang mulai penuh.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan sudah ada informasi berkaitan dengan permintaan untuk membantu dalam pengelolaan sampah dari luar daerah. Dia tidak menampik, selama TPA Piyungan ditutup, persoalan sampah muncul, khususnya di Kota Jogja.
Advertisement
Untuk itu, seperti diberitakan sebelumnya, Pemda DIY meminta sejumlah daerah tidak mengedepankan ego sektoralnya dan bersedia membantu Pemkot Jogja memecahkan masalah sampah. “Memang ada permintaan agar Gunungkidul bisa menampung sampah-sampah ini,” katanya, Rabu (9/8/2023).
Meski demikian, Sunaryanta belum bisa memberikan kepastian. Dia berdalih tetapi harus membuat kajian terkait dengan daya tampung di TPAS Wukirsari.
BACA JUGA: Pemda DIY Dorong Pemkab Gunungkidul Ikut Bantu Tampung Sampah Kota Jogja
Selain itu, dia juga mengaku perlu meminta pertimbangan dari warga sekitar TPAS terkait dengan kebijakan pembuangan tersebut. Terlebih lagi, sampah yang akan dibuang tidak sedikit karena bisa mencapai 70 truk setiap harinya. “Masyarakat sekitar harus didengarkan. Kalau ada penolakan, maka tidak bisa diabaikan aspirasi tersebut. Tetapi yang jelas, kami akan kaji terlebih dahulu,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan di dalam Perda No 14/2020 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Tangga melarang adanya aktivitas pembungan sampah dari luar daerah.
Namun demikian, di dalam aturan tersebut juga membuka kesempatan adanya pengelolaan bersama, tapi ia mengakui hingga sekarang belum ada surat resmi. “Kalau sebatas informasi sudah ada, tapi kalau secara resmi belum ada,” katanya.
Menurut dia, adanya kajian terkait dengan potensi pengelolaan bersama daerah lain sangat penting. Hal ini menyangkut kapasitas dari TPAS Wukirsari yang semakin penuh.
Dia tidak menampik kondisi TPAS Wukirsari saat ini memang sudah menuju overload. Adapun, upaya perluasan area pengolahan juga masih terbentur kendala anggaran sehingga program tersebut masih sebatas wacana. “Intinya kami ikut arahan dari pimpinan [Bupati Gunungkidul]. Tetapi, dari sisi kapasitas, juga harus diperhatikan sehingga tidak memunculkan masalah baru nantinya,” kata Hary.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement