Advertisement
Bocah Hilang di Hutan Dlingo Kabur dari Rumah Karena Minta Ponsel Baru

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Teka-teki alasan Andi, 15, warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh, Dlingo pergi dari rumah akhirnya terungkap. Polres Bantul mengungkapkan jika Andi pergi dari rumah karena marah dengan ibunya, setelah keinginannya untuk memiliki ponsel baru tidak terealisasi.
BACA JUGA: Bocah Hilang di Hutan Dlingo Ditemukan dalam Kondisi Lemas
Advertisement
"Pergi karena marah dengan ibunya gara-gara minta HP baru," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Kamis (10/8/2023).
Meski demikian, Jeffry mengakui jika sampai kini pihaknya belum memintai keterangan kepada Andi, setelah ditemukan, Rabu (9/8/2023) sore, karena kondisinya lemas dan butuh perawatan.
Sebagaimana diketahui, Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Bantul, tim SAR, warga dan relawan akhirnya menemukan Andi, 15, di hutan dekat Dusun Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, Rabu (9/8/2023) sore.
Andi ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 15.30 WIB dalam keadaan lemas. Saat ini Andi dibawa ke ke klinik umum Mitra Husada.
"Benar, dia ditemukan dalam keadaan lemas. Tidak ada luka ditubuhnya. Saat ini dibawa ke klinik untuk diperiksa kondisi kesehatannya," kata Jeffry.
Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, ada sebanyak 100 orang yang terlibat dalam pencarian Andi selama tiga hari terkahir. Mereka terdiri dari anggota Polsek dan Koramil Dlingo. Selain itu ada juga petugas dari Basarnas,BPBD Bantul, relawan dari Baznas,Banser,Linmas, FKPM, dan Masyarakat setempat.
Kabar hilangnya Andi kali pertama dilaporkan oleh ibunya, Tumiyati. Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Andi pergi dari rumah. Di jalan, Andi bertemu dengan salah satu tetangganya. Andi sempat mengatakan ke tetangganya akan ke Kali Panjang. Tetangganya tersebut juga sempat mengajak Andi pulang, tapi Andi tidak mau.
Lantaran tidak mampu membujuk Andi untuk pulang, tetangganya lantas memberitahu Tumiyati. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tumiyati sempat mengejar anaknya. Tumiyati kemudian menemukan handphone anaknya di bawah rumpun bambu Kali Dong Pring atau di perbatasan Kalurahan Temuwuh dan Muntuk. Lokasi tersebut tidak jauh dari rumah mereka.
Ibu korban pun memberitahukan kejadian itu kepada warga di sekitar rumahnya. Warga dibantu sukarelawan, SAR gabungan dan polisi kemudian mencari Andi. Namun, sampai saat ini Andi belum juga ditemukan. Andi memiliki ciri tinggi badan sekitar 155 sentimeter dan terakhir mengenakan baju warna merah motif kotak-kotak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement