Advertisement

Bocah Hilang di Hutan Dlingo Kabur dari Rumah Karena Minta Ponsel Baru

Jumali
Kamis, 10 Agustus 2023 - 11:57 WIB
Jumali
Bocah Hilang di Hutan Dlingo Kabur dari Rumah Karena Minta Ponsel Baru Tim gabungan mengevakuasi Andi, 15, warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh yang sempat hilang di Hutan Dlingo, Rabu (9/8/2023) sore - Humas Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Teka-teki alasan Andi, 15, warga Padukuhan Kapingan RT 02, Kalurahan Temuwuh, Dlingo pergi dari rumah akhirnya terungkap. Polres Bantul mengungkapkan jika Andi pergi dari rumah karena marah dengan ibunya, setelah keinginannya untuk memiliki ponsel baru tidak terealisasi.

BACA JUGA: Bocah Hilang di Hutan Dlingo Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Advertisement

"Pergi karena marah dengan ibunya gara-gara minta HP baru," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Kamis (10/8/2023).

Meski demikian, Jeffry mengakui jika sampai kini pihaknya belum memintai keterangan kepada Andi, setelah ditemukan, Rabu (9/8/2023) sore, karena kondisinya lemas dan butuh perawatan.

Sebagaimana diketahui, Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polres Bantul, tim SAR, warga dan relawan akhirnya menemukan Andi, 15, di hutan dekat Dusun Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, Rabu (9/8/2023) sore.

Andi ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 15.30 WIB dalam keadaan lemas. Saat ini Andi dibawa ke ke klinik umum Mitra Husada.

"Benar, dia ditemukan dalam keadaan lemas. Tidak ada luka ditubuhnya. Saat ini dibawa ke klinik untuk diperiksa kondisi kesehatannya," kata Jeffry.

Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, ada sebanyak 100 orang yang terlibat dalam pencarian Andi selama tiga hari terkahir. Mereka terdiri dari anggota Polsek dan Koramil Dlingo. Selain itu ada juga petugas dari Basarnas,BPBD Bantul, relawan dari Baznas,Banser,Linmas, FKPM, dan Masyarakat setempat.

Kabar hilangnya Andi kali pertama dilaporkan oleh ibunya, Tumiyati. Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB, Andi pergi dari rumah. Di jalan, Andi bertemu dengan salah satu tetangganya. Andi sempat mengatakan ke tetangganya akan ke Kali Panjang. Tetangganya tersebut juga sempat mengajak Andi pulang, tapi Andi tidak mau.

Lantaran tidak mampu membujuk Andi untuk pulang, tetangganya lantas memberitahu Tumiyati. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tumiyati sempat mengejar anaknya. Tumiyati kemudian menemukan handphone anaknya di bawah rumpun bambu Kali Dong Pring atau di perbatasan Kalurahan Temuwuh dan Muntuk. Lokasi tersebut tidak jauh dari rumah mereka.

Ibu korban pun memberitahukan kejadian itu kepada warga di sekitar rumahnya. Warga dibantu sukarelawan, SAR gabungan dan polisi kemudian mencari Andi. Namun, sampai saat ini Andi belum juga ditemukan. Andi memiliki ciri tinggi badan sekitar 155 sentimeter dan terakhir mengenakan baju warna merah motif kotak-kotak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Soebronto Laras Dimakamkan di TPU Karet Bivak

News
| Kamis, 21 September 2023, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Jogja Dekat Malioboro: Ada Pameran, Museum Vredeburg Buka Sampai Malam Akhir Pekan Ini

Wisata
| Kamis, 21 September 2023, 11:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement