Advertisement
Terpakai Rp10 Miliar, Dana BTT Gunungkidul Hanya Tersisa Rp2 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul di 2023 mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp13 miliar. Hingga awal Agustus 2023 pemakaian anggaran ini sudah mencapai Rp10,385 miliar.
Kepala Bidang Anggaran, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Sujatmiko Nurhasan mengatakan, dalam postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pemkab tidak hanya mengalokasikan anggaran yang mengacu pada rencana kegiatan yang disusun satu tahun sebelum pelaksanaan, namun juga ada pos alokasi BTT. Tahun ini, pemkab mengalokasikan sebesar Rp13 miliar.
Advertisement
BACA JUGA : Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan Dana untuk Air Bersih Rp20 Juta
Dia menjelaskan, dana cadangan untuk membiayai pengeluaran yang tidak biasa dan diharapkan tidak terulang. Beberapa kegiatan itu antara lain untuk keadaan darurat karena bencana, keperluan mendesak hingga pemberian bantuan sosial yang tak direncanakan sebelumnya. Termasuk didalamnya untuk penyaluran air bersih pada saat ditetapkan siaga darurat kekeringan.
“Hingga sekarang sudah banyak kegiatan yang dibiayai melalui BTT,” katanya.
Meski tidak menyebutkan secara rinci, Jatmiko mengakui pagu BTT sudah banyak terpakai. Pasalnya hingga awal Agustus sudah terserap sektiar Rp10,385 miliar.
Belanja ini banyak digunakan berbagai kegiatan seperti perbaikan infrastruktur akibar bencana, perbaikan akibat kebakaran di puskesmas Saptosari, pembelian obat di RSUD Saptosari, listrik di RTH Nglipar hingga service berat armada kebakaran. “Untuk rincian penggunaan ada di masing-masing Organisasi Perangakat Daerah (OPD),” katanya.
Jatmiko menuturkan, dana BTT tersisa sekitar Rp2,62 miliar hingga sekarang. “Ya kalau ada kegiatan mendesak atau bersifat darurat, maka BTT bisa diambil dan dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan,” katanya.
BACA JUGA : Gunungkidul Siapkan Rp1 Miliar untuk Antisipasi Dampak Bencana
Pelaksana Tugas Kepala BKAD Gunungkidul, Sujarwo enggan berkomentar banyak berkaitan dengan BTT. Menurut dia, hingga sekarang masih dalam proses untuk penyusunan draf APBD Perubahan 2023. “Salah satunya membahas tentang BTT, tapi saya tidak akan banyak berkomentar,” katanya.
Meski demikian, Sujarwo berharap kondisi tetap aman terkendali sehingga BTT tidak banyak dipergunakan agar dana cadangan tetap tersedia. “Mudah-mudahan semua lancar sehingga tidak ada alokasi yang mengharuskan mengambil anggaran dari BTT,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- PENGEMBANGAN PARIWISATA: Festival Kampung Wisata Perkuat Inovasi
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 23 September 2023
- Giliran Kota Jogja, Cek Jadwal Pemadaman Listrik dan Wilayah Terdampak di Sini
- Berikut Sejumlah Rute Bus Trans Jogja, Ada yang ke Malioboro
Advertisement
Advertisement