Advertisement
Tok! Bantul dan Gunungkidul Resmi Berstatus Siaga Darurat Kekeringan
Ilustrasi Kekeringan / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dua kabupaten di DIY, yakni Bantul dan Gunungkidul resmi berstatus siaga darurat kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meminta masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih.
“Saat ini Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul sudah menetapkan siaga darurat,” kata Lilik Andi Aryanto, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Selasa (15/8/2023).
Advertisement
Dengan status tersebut, menurut Lilik, pengedropan air bersih telah dilakukan ke Gunungkidul dan Bantul. Sementara untuk Kabupaten Kulonprogo, meski statusnya belum siaga darurat kekeringan, pengedropan air ke daerah tersebut juga telah dilakukan. “Masing-masing kabupaten telah menyiapkan anggaran untuk dropping air. Khusus Gunungkidul, selain BPBD, anggaran dropping air juga dianggarkan di masing-masing kapanewon,” katanya.
BACA JUGA: Kekeringan Mengancam DIY, BPDB Upayakan Sumur Bor
Sementara pada tingkat provinsi, menurut Lilik dropping air disediakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DIY. Hingga saat ini Dinsos DIY telah menerima permintaan dropping air dari Gunungkidul dan Kulonprogo.
Dengan kondisi yang ada, Lilik meminta agar warga dapat menghemat penggunaan air sementara dinas terkait sedang bersiap untuk menyalurkan air ke daerah yang telah meminta pasokan air bersih. “Masyarakat diminta untuk lebih hemat memanfaatkan air,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dosen UGM Nilai Dampak Potensi La Nina Perlu Disosialisasikan
- Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Bisa Bayar Pakai QRIS
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Bantul Hari Ini, Jumat 24 Okt
- DLH Klaim Kualitas Air Sungai di Bantul Masih Baik
- Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Keberadan Hewan Berbisa di Rumah
Advertisement
Advertisement




