Advertisement

Jumlah Kebakaran Meningkat, Damkar Sleman Kekurangan Pos dan Personel

Jumali
Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:47 WIB
Ujang Hasanudin
Jumlah Kebakaran Meningkat, Damkar Sleman Kekurangan Pos dan Personel Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang melalap gerai ritel modern Superindo di Jalan Menukan, Senin (28/3/2022). - Harian Jogja - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman mengaku masih kekurangan ratusan personel dan pos di empat kapanewon di wilayahnya. Penambahan personel dan pos harus segera dilakukan agar penanganan kebakaran di Bumi Sembada bisa maksimal.

Kepala Seksi Operasional dan Investigasi (Ops) Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan, saat ini di Sleman baru ada 2 pos damkar dan 41 personel. Padahal, idealnya, Sleman membutuhkan sebanyak 6 pos dan 180 personel damkar.

Advertisement

Adapun dua pos damkar di Sleman saat ini ada di kapanewon Godean dan Sleman. Sementara beberapa kapanewon lainnya, seperti Depok, Prambanan, Pakem dan Turi atau Pakem membutuhkan keberadaan pos damkar.

"Tujuannya, agar nantinya jika ada peristiwa kebakaran bisa langsung diatasi. Saat ini kan baru ada 2 pos dan 180 personel," kata Nawa, Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA: Parpol Masih Diperbolehkan Mengganti Bacaleg

Dengan keterbatasan pos dan personel damkar, Nawa mengaku saat ini pihaknya lebih banyak mengimbau ke masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran yang dinilai tinggi pada musim kemarau saat ini.

Apalagi, Agustus hingga September adalah puncak kemarau, sehingga masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, utamanya lahan. Nawa berharap masyarakat tidak tidak membuat api di dekat benda-benda yang mudah terbakar.

Nawa mengungkapkan, tahun ini jumlah kebakaran lahan di Sleman juga naik dibandingkan dengan tahun lalu, tercatat selama Januari hingga Agustus sudah ada 104 kejadian kebakaran lahan. Sedangkan 77 kejadian kebakara yang terjadi berupa kebakaran lahan.

"Untuk itu masyarakat juga perlu memperkuat pengawasan pembakaran sampah. Jangan sampai lalai dan menimbulkan kebakaran," harapnya.

BACA JUGA: Pemda DIY Didorong Lebih Inovatif dan Kreatif, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Buron 2 Tahun, Bandar Sabu Diringkus Petugas

News
| Selasa, 10 September 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement