Advertisement
Timbangan Cargo di Bandara YIA Ditera Ulang
Timbangan - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Kulonprogo telah melakukan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) di lokasi cargo ekspor impor di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Kepala UPT Metrologi Legal Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagin Kulonprogo, Bekti Cahyono, mengatakan pihaknya menerima permohonan dari PT Angkasa Pura I untuk melakukan tera ulang UTTP beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Kargo ekspor impor Bandara YIA memiliki dua buah timbangan elektronik merek sonic dan avery weigh dengan kapasitas masing-masing 1,5 ton dan daya baca 0,5 kilogram," kata Bekti dalam keterangan tertulis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (29/8/2023).
Bekti menambahkan bahwa YIA telah siap untuk mendukung potensi pengembangan sektor kargo. Hal tersebut dibuktikan dengan penerbangan ekspor kargo menggunakan pesawat charter kargo Antonov Internasional AN 124-100 dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat yang membawa 62 ton kargo wire harness (kabel) pada 2021.
BACA JUGA: MK Membolehkan Kampanye di Sekolah, Dewan Pendidikan DIY: Perlu Aturan Jelas
Jelasnya, kemampuan terminal kargo yang dimiliki YIA mencapai 3.546 meter persegi untuk terminal kargo domenstik dengan daya tampung 390 ton, serta 2.304 meter persegi untuk terminal kargo internasional dengan daya tampung 250 ton.
Dengan luasan dan daya tampung tersebut, YIA dianggap mampu mengakomodasi kebutuhan pelaku usaha ekspor dan impor untuk melakukan transaksi pengiriman komoditas usahanya.
Prospek positif sektor ekspor impor tersebut perlu didukung dengan keakuratan sarana dan prasarana vital di unit cargo yaitu alat penimbang dan perlengkapannya. Pasca melakukan pengujian, timbangan elektronik milik YIA dinyatakan memenuhi standar maka terbitlah sertifikat pengujian 108/ TE-26/VIII/2023 dan 109/TE-26/VIII/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
Ini Alasan BPBD Tidak Memperpanjang Status Siaga Darurat Meski Ada Potensi Hujan Deras di Wilayah DIY
Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Advertisement
Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
Terlibat Aksi Premanisme, 26 Orang Diamankan Polda DIY Selama Operasi Pekat Progo 2025
Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
Dinkes Klaim Kasus DBD di Gunungkidul Menurun
Advertisement
Innalillahi, Pesepeda Lansia di Kulonprogo Tewas Ditabrak Mobil
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Kebocoran Soal ASPD, Disdikpora DIY Beberkan Sejumlah Fakta Baru
- Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Guru Besar Farmasi UGM Jalani Pemeriksaan Disiplin Kepegawaian
- Puluhan Warga Jadi Korban Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Perubahan Rute Uji Coba Transportasi Bus Listrik di Malioboro, Sebelumnya Ngabean Beralih ke Kotabaru
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
Advertisement
Advertisement
