Advertisement
Asyik Bermain di Pantai Baru, Belasan Anak-Anak Disengat Ubur-ubur

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 13 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru, Bantul dilaporkan tersengat ubur-ubur. Kemunculan hewan itu disebut sudah berlangsung sejak Jumat (1/9/2023) lalu dan diprediksi masih ada sampai dengan Minggu (3/9/2023).
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho menjelaskan sebagian besar korban wisatawan yang tersengat itu masih berusia anak-anak. Mereka mengeluh mengalami sakit di bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur. Kemunculan hewan itu akibat terbawa ombak sampai ke tepi pantai. "Korbannya kebanyakan anak-anak yang sedang main dan mandi di tepi pantai. Mereka mengeluh kesakitan di bagian yang tersengat," kata Nugroho.
Advertisement
Nugroho menyampaikan, keberadaan ubur-ubur yang berbentuk gelembung berwarna putih kebiru-biruan itu tidak disadari oleh pengunjung terutama mereka yang masih anak-anak. Ketika sedang asyik bermain mereka lantas tersengat dan mengerang kesakitan. "Rata-rata bagian tubuh yang tersengat itu di bagian kaki, tangan, perut bahkan ada yang disengat di mulut. Banyak anak-anak yang menagis keras karena kesakitan" katanya.
BACA JUGA: Ubur-Ubur Bermunculan di Pantai Gunungkidul, Belasan Wisatawan Jadi Korban Sengatan
Personel SAR Satlinmas Wilayah IV yang berada di lokasi pun melakukan pertolongan kepada pengunjung yang tersengat. Mereka diberikan obat-obatan berupa cukak dan obat salep oles yang dikhususkan untuk mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun. "Tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit, semuanya hanya diobati di lapangan saja dengan obat-obatan yang kami sediakan sebagai antisipasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhut Siapkan Langkah Hukum untuk Kasus Tambang di Raja Ampat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
- Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni
- RS Panembahan Senopati Siap Jalankan KRIS Meski Pemerintah Menunda Penerapan Nasional
Advertisement
Advertisement