Advertisement
Bikin Geger! Lahan Seluas 2.000 Meter Persegi di Giripeni Kulonprogo Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Lahan pekarangan seluas 2.000 meter persegi di Kalurahan Giripeni, Wates, Kulonprogo terbakar pada Kamis (7/9/2023). Api cepat menyebar karena terdapat banyak daun jati kering membuat warga sekitar khawatir.
Lurah Giripeni, Iswanto Adi Saputro, mengatakan kebakaran tersebut dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah oleh warga.
Advertisement
“Jadi ada warga yang membakar sampah. Di sana banyak daun jati kering. Bertepatan juga musim kemarau kan jadi cepat membesar apinya,” kata Adi dihubungi, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA : Kebakaran Hutan dan Lahan Dipadamkan, Akses Wisata Gunung Bromo Dibuka Lagi
Adi menambahkan dirinya sempat khawatir karena api membesar. Padahal di sampai pekarangan tersebut ada perumahan warga dan rusun Giripeni. Jelasnya, kebakaran api mulai meluas sekitar pukul 13.30 WIB. Dari total luas lahan pekarangan 5.000 meter persegi, 2.000 meter persegi terbakar habis. Setelah pihaknya memberi kabar ke BPBD, pemadam kebakaran datang bersama bantuan lain.
“Tadi itu ada dua pemadam kebakaran dan satu tangki PMI serta satu tangki Tagana. Beberapa relawan juga ikut seperti dari TNI,” katanya.
Warga pembakar sampah yang juga pemilik lahan merupakan lansia. Atas peristiwa tersebut, Adi memberi imbauan kepada warga agar berhati-hati atau tidak membakar sampah. “Alhamdulilah bisa dipadamkan. Proses pemadamam butuh sekitar satu jam,” ucapnya.
BACA JUGA : Dua Kebakaran Terjadi di Bantul dalam Satu Hari
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa, membenarkan kebakaran terjadi akibat warga yang membakar sampah.
“Benar ada kebakaran tadi. Jadi ada warga bakar sampah lalu apinya merembet ke semak-semak,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement