Advertisement
Dua Pelajar SMK Ditangkap di Jembatan Kretek, Sempat Ugal-ugalan dan Tertinggal dari Kelompoknya Gengnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dua remaja harus berurusan dengan polisi karena aksi ugal-ugalan di selatan Jembatan Kretek, Kalurahan Parangtritis, Kretek, Bantul Jumat (8/9/2023) pukul 23.30 WIB. Keduanya diduga hendak melakukan perkelahian dengan remaja lainnya.
Kapolsek Kretek, AKP Haryanto, menjelaskan kedua remaja tersebut berinisial ASA dan MFM. Keduanya merupakan siswa kelas X di sebuah SMK di Imogori. Keduanya sempat diamankan warga sebelum dibawa petugas Polsek Kretek. “Infonya akan berantem,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/9/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak
Mereka menaiki satu motor Honda dengan nomor polisi AB 4877 PB. Ia tidak mengetahui detail apakah keduanya terlibat geng, namun dipastikan berasal dari sekolah yang sama dan mereka tertinggal dari kelompoknya. “Diduga keduanya tertinggal dari rombongannya,” kata dia.
Adapun kronologi penangkapan ini berawal ketika adanya laporan warga di sekitar TKP, adanya pengamanan dua remaja yang ugal-ugalan di jalan. “Diamankan warga karena memacu sepeda motor dengan kencang dan menekan standar motornya ke aspal,” paparnya.
Selanjutnya petugas piket fungsi Polsek Kretek mendatangi TKP untuk membawa dua anak remaja tersebut ke Polsek Kretek. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya senjata tajam dari kedua remaja tersebut. “Digeledah dan tidak ada senjata tajam,” katanya.
BACA JUGA : Ini Wajah dan Peran Para Pelaku Klitih Titik Nol Jogja
Karena tidak kedapatan membawa senjata tajam dan tidak ada korban dari kedua remaja tersebut, maka mereka tidak ditahan atau diproses hukum lebih lanjut. Mereka hanya diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan dipanggil orang tuanya ke Polsek Kretek.
Kepada orang tua masing-masing ia meminta untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak sampai melakukan perbuatan melawan hukum. “Setelah didata dan membuat pernyataan, kemudian dikembalikan kepada orang tua. Karena tidak ditemukan senjata tajam dan tidak ada korban,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Muhammadiyah Segera Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Gunungkidul Berikan Kompensasi ke Warga yang Ternaknya Mati karena Penyakit Menular
- Satpol PP Jogja Menangkap Puluhan Gelandangan dan Pengemis
- Hanya Bisa Tampung Puluhan Siswa, Pendaftar SPMB Jalur Domisili di SMPN 10 Jogja Mencapai Ratusan
- Lebih dari 12.000 Orang Jadi Warga Pendatang di Bantul
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Rampung, Penggarapan Tol dari Prambanan ke Arah Purwomartani Berproses
Advertisement
Advertisement