Jalur Alternatif Gunungkidul-Sleman Terus Dikebut, 2 Jembatan Ini Jadi Fokus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman diklaim berjalan lancar dan dapat rampung sesuai target di akhir 2023. Saat ini, pengerjaan fokus pada pembangunan dua jembatan sepanjang 2,85 kilometer.
Salah seorang warga Bobung, Kapanewon Patuk, Darmanto mengatakan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman di wilayah Patuk memang belum selesai. Hingga sekarang pembangunan masih berlangsung untuk menghubungkan ruas dari Bobung di Kalurahan Putat dengan Kedungkandang di Kalurahan Nglanggeran.
Advertisement
Menurut dia, proses berjalan dengan baik. Meski belum tersambung, namun dari sisi jalur sudah terlihat karena sudah ada yang diaspal. “Memang belum tersambung karena ada dua jembatan yang harus dibangun dan sekarang terus dikebut pengerjaannya,” kata Darmanto kepada Harianjogja.com, Minggu (10/9/2023).
Dia berharap proses pembangunan bisa terselesaikan sehingga bisa dilalui masyarakat. Diharapkan pula dengan akses ini membuat kawasan sekitar bisa lebih ramai sehingga dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
BACA JUGA: Jalur Alternatif Gunungkidul-Sleman Bakal Bertambah Lagi, Ini Lokasi Barunya
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri mengatakan pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman berjalan sesuai rencana. Hingga sekarang sedang proses penyelesaian untuk pembangunan ruas di Gunungkidul.
Selain itu, mulai tahun ini ada pembangunan di ruas Sleman yang dilaksanakan oleh tim dari Satker Pelaksana Jalan Nasional sepanjang 1,25 kilometer. “Khusus Gunungkidul pembangunan ditarget selesai akhir 2023. Sedangkan untuk Sleman baru mulai pengerjaan di tahun ini,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk jalur alternatif di ruas Ngalang-Tawang di Gunungkidul memiliki panjang sekitar sembilan kilometer. Adapun ruas terbagi menjadi lima segmen dan hingga sekarang sudah terselesaikan di segmen satu, dua dan lima. “Untuk segmen dua dan tiga memiliki panjang 2,85 kilometer dan sekarang masih dikerjakan,” katanya.
Menurutnya proses pembangunan berjalan dengan bagus sehingga bisa selesai di akhir tahun. Dari sisi pengerjaan ruas jalan sudah dibangun tinggal menyelesaikan dengan pengaspalan. “Fokus saat ini mengerjakan penyelesaian pembanguann jembatan di Bobung dan Kedungkandang. Kalau sudah tersambung, maka pengerjaan akan kelar semuanya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
Advertisement
Advertisement