Advertisement
PENGEMBANGAN PARIWISATA: Festival Kampung Wisata Perkuat Inovasi

Advertisement
JOGJA—Gelaran Festival Kampung Wisata kembali dihelat oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Jogja untuk kelima kalinya pada, Jumat (22/9/2023).
Acara ini menampilkan potensi empat kampung wisata antara lain Warungboto, Tahunan, Pandeyan, dan Suro Amarto di depan Kantor Kemantren Mantrijeron.
Advertisement
Festival Kampung Wisata dibuka langsung oleh Sekda Kota Jogja, Aman Yuriadijaya. Sekda menyatakan kegiatan festival ini menjadi wadah ekspresi kampung wisata di Jogja, dan menjadi daya dukung pariwisata.
Selain itu, festival kali ini bertujuan memberikan ruang pembinaan bagi pengurus kampung wisata agar makin termotivasi untuk menelurkan inovasi layanan wisatanya. Kota Jogja memiliki 24 kampung wisata, masing-masing terlibat dalam Festival Kampung Wisata.
BACA JUGA: Tingkatkan Kunjungan Wisata, Festival Prawirotaman Digelar 2 Hari
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan kini sudah ada 20 kampung wisata yang mengikuti gelaran rutin per dua bulan sekali ini.
“Ke depan program ini akan kami tingkatkan, agar pembinaan kepada pengurus kampung wisata makin optimal. Selain itu ruang kegiatan ini juga bisa dijadikan wadah promosi kampung wisata ke wisatawan,” kata Wahyu Hendratmoko, Jumat sore.
Wahyu menyebut pembinaan kampung wisata dilakukan agar potensi yang ada di masing-masing wilayah terus berkembang. “Agar pilihan wisatawan ke Jogja makin beragam dan pengurus kampung wisata juga dapat meningkatkan ekonominya,” ujarnya.
Kampung wisata di Jogja, jelas Wahyu, semakin berkembang bila dilihat dari banyaknya kampung wisata yang menjuarai perlombaan.
“Ada Purbayan, Rejowinangun, bahkan di Giwangan dengan potensi Bendungan Lapen juga meningkatkan perekonomian warga di sana,” paparnya.
Potensi wisata, yang dimiliki kampung wisata di Kota Jogja beragam. “Dari potensi seni, sejarah, hingga kerajinan dan lainnya ini sangat potensial untuk terus dikembangkan,” tuturnya.
Festival Kampung Wisata, sambung Wahyu, hendak mewadahi potensi wisata tersebut. “Kalau ditampilkan akan makin banyak yang melihatnya sehingga proses promosi wisata juga kami dorong dalam kegiatan ini,” kata dia.
Salah satu pengurus Kampung Wisata Suro Amarto, Sri Purwatiningsih mengapresiasi ruang yang sudah diberikan Dinpar dalam Festival Kampung Wisata ini. “Kami baru berdiri tahun kemarin, dan kegiatan ini sangat membantu kami untuk meningkatkan promosi dan melihat inovasi dari kampung wisata lain,” katanya.
Purwanti menyebut kampung wisatanya menonjolkan agrowisata. Di sana terdapat wisata rekreasi pinggir Kali Code yang ramai tiap sore hari. “Selain itu juga ada pembibitan alpukat premium, agrowisata ini akan terus kami inovasikan agar menarik wisatawan,” ujarnya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- UMK 2024 Wonogiri Terendah Kedua di Jateng, SPSI: Dicukup-cukupkan Saja
- LPS: Gen Z Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Stabilitas Keuangan Nasional
- Innalillahi, Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah Meninggal Dunia karena Sakit
- UMK 2024 Ditetapkan, Apindo Jateng Ancam Gugat Pemkot Semarang & Pemkab Jepara
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polisi Periksa 8 Orang Saksi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement