Advertisement
Digelar di JEC dan Datangkan Artis Nasional, MJE 2023 Bakal Lebih Meriah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melalui Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PWM DIY kembali menggelar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) tahun ini.
Berbeda dengan dua gelaran MJE sebelumnya yang diselenggarakan di area kampus, yakni UMY dan UAD, MJE tahun ini digelar secara lebih terbuka, yakni di Jogja Expo Center (JEC), Bantul pada 24-26 November 2023.
Advertisement
Salah satu panitia MJE 2023, M. Rifqi Rifai mengakui gelaran MJE tahun ini terasa berbeda dengan dua gelaran MJE sebelumnya.
MJE 2023, kata dia, digelar dengan konsep yang lebih megah dengan rangkaian acara yang lebih beragam. Selain itu, MJE tahun ini juga menghadirkan jumlah stan (booth) UMKM yang lebih banyak.
“Untuk tahun ini, kami menyediakan total 182 stan. Kebanyakan sih memang untuk stan kuliner. Jika dibandingan MJE tahun sebelumnya, jumlahnya memang tidak sebanyak itu. MJE sebelumnya, jumlahnya kurang dari 100 stan,” kata Rifqi saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Senin (25/9/2023).
BACA JUGA: Ramaikan MJE, IGABA Gelar Senam Bersama 1.000 Anak TK ABA se-DIY
Tak hanya itu, dalam MJE 2023, pihaknya tak hanya memanfaatkan area indoor JEC, tetapi juga outdoor. Di area outdoor, pihaknya menyediakan panggung untuk acara konser amal. “Dalam konser yang digelar selama tiga hari pelaksanaan MJE 2023 itu, kami akan mendatangkan bintang tamu musikus nasional,” ucap dia.
Di area outdoor pula, pihaknya juga menyediakan 10 booth khusus untuk SMK di bawah naungan Muhammadiyah, terutama yang memiliki jurusan otomotif. Di stan-stan panitia MJE 2023 akan memberikan fasilitas layanan service sepeda motor gratis untuk para driver ojek online (ojol).
Dalam MJE tahun ini, pihaknya juga memberikan ruang lebih terbuka bagi komunitas-komunitas yang berafiliasi pada Muhammadiyah. Setidaknya, kata Rifqi, ada lima komunitas yang akan menggelar kegiatan sepanjang MJE 2023. Kelima komunitas itu, masing-masing adalah PanahMu (panahan), Gowemu (gowes), RunnerMu (lari), PisauMu (lempar pisau), dan komunitas riding. “Nantinya, mereka akan menampilkan kegiatan dan atraksi mereka masing-masing. Di area outdoor juga akan kami gelar lomba drumben antar TK ABA se-DIY,” ucap Rifqi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
Advertisement