Advertisement
Revitalisasi Taman Denggung Sleman Dipercepat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mempercepat proses revitalisasi Taman Denggung. Jika semula, revitalisasi proyek senilai Rp5 miliar itu ditarget selesai pada Desember 2023, maka kini pengerjaan dipercepat dan ditargetkan selesai pada akhir November 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristyani mengatakan berdasarkan rapat terakhir yang digelar pihaknya, disepakati jika revitalisasi Taman Denggung dipercepat dan ditargetkan selesai pada akhir November 2023.
Advertisement
"Untuk saat ini proses telah berjalan dan mencapai 3,308 persen. Pembersihan lokasi telah dilakukan, baik penebangan pohon dan pembongkaran kansteen serta trotoar. Kami harapkan selesai pengerjaan pada akhir November 2023," katanya, Kamis (28/9/2023).
Diungkapkan Epiphana, revitalisasi Taman Denggung nantinya tidak hanya mencakup mempercantik kawasan patung Raden Ronggo Prawirodirjo, akan tetapi juga taman anak dan pembatas jalan. Diharapkan dengan adanya revitalisasi, kawasan tersebut lebih cantik, lebih ramah anak dan tidak gelap lagi.
Untuk taman bermain anak di kawasan Denggung Sleman saat ini banyak yang rusak, mengaku akan diperbaiki. Selain itu fasilitas bermain pun akan dilengkapi. Agar kawasan itu menjadi ramah anak.
"Yang jelas lebih cantik, lebih ramah anak untuk taman anaknya, dan untuk defider (pembatas jalan) lebih berwarna serta lebih asri. Nantinya kami harapkan kawasan itu tidak gelap lagi," lanjut Epi.
Lebih lanjut Epi menyebut, revitalisasi Taman Denggung adalah hal yang penting. Sebab, kawasan tersebut adalah wajah depan Kabupaten Sleman. Sehingga harus bisa menunjukkan ciri khas tersendiri.
"Harus bisa memberi gambaran oh ini Sleman," lanjutnya.
BACA JUGA: Jaga Pasokan Air Pertanian & Perikanan, Pemkab Sleman Kucurkan Rp8,8 Miliar
Sementara terkait dengan pemotongan pohon di defider (pembatas jalan), Epi menyatakan hal itu sengaja dilakukan. Sebab, ada beberapa pohon yang berdiri di defider di kawasan depan Sleman City Hall itu beracun. Pohon itu akan diganti asam Jawa. Sedangkan bunga di kawasan patung Raden Ronggo Prawirodirjo diganti bunga tabebuya guna menunjang keindahan.
"Tujuannya agar kawasan itu semakin cantik," ucapnya.
Selain Taman Denggung, DLH Sleman juga telah membangun RTH lainnya, yakni masiih di Kalurahan Tridadi, tepatnya di barat kantor Dinas Perhubungan Sleman.
Lokasi tersebut dulunya hanya lahan kosong yang kumuh. Saat ini, di situ sudah menjadi taman.
"Harapannya itu dapat menjadi ruang terbuka hijau. Nanti kalau sudah beberapa waktu kemudian, akan coba kita tanami tanaman sehingga akan menambah ruang terbuka hijau,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement