Advertisement
Pembangunan Pelabuhan Gesing Ditarget Kelar Oktober, DPRD: Jangan Lupakan Infrastruktur!

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S mengapresiasi pembangunan Pelabuhan Gesing di Kalurahan Girikarto, Panggang. Diharapkan setelah jadi, pelabuhan itu bisa dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang baik. “Memang sempat molor. Tapi, kalau sekarang sudah mau jadi itu bagus,” katanya, Jumat (29/9/2023).
Harapan utama dengan dibangunnya fasilitas ini untuk menyejahterakan nelayan maupun warga di sekitar Pelabuhan. Namun untuk mewujudkannya, tidak hanya dibangunkan Pelabuhan, tetapi juga ada yang harus dilengkapi.
Advertisement
Ery mencontohkan, akses jalan yang ada saat ini dinilai masih belum standar. Oleh karenanya, harus dibangunkan jalan baru yang lebih memadai sehingga akses ke Pelabuhan lebih lancar. “Jalannya masih sempit. Apalagi dengan perkembangan wisata sekarang ini, seringkali terjadi kemacetan. Jadi, sarana jalan harus diperhatikan,” katanya.
BACA JUGA: Ditarget Selesai Akhir Oktober, Ini Progres Pembangunan Pelabuhan Gesing
Menurut dia, untuk pengembangan Pelabuhan, tidak hanya jalan, tapi juga harus didukung dengan prasarana lain. Khusus untuk nelayan, sangat butuh stasiun khusus pengisian bahan bakar, yang saat ini belum ada di Kawasan Gesing.
Selain itu, juga membutuhkan pabrik es untuk menjaga kualitas hasil tangkapan. Sayangnya, lanjut Ery, keberadaan pabrik es bertempat di Kalurahan Siraman, Wonosari yang jaraknya jauh dari pelabuhan. “Kalau bisa dilengkapi mulai dari SPBU, pabrik es. Saya yakin kalau bisa lengkap, maka perkembangan Pelabuhan akan lebih cepat lagi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Catur Nur Amin mengatakan, Pembangunan Pelabuhan Gesing menelan anggaran sekitar Rp196 miliar. Seyogyanya Pembangunan tahap pertama untuk kolam Pelabuhan selesai di akhir 2022. Namun dikarenakan adanya kendala teknis di lapangan, maka pengerjaan molor hingga akhirnya ada perubahan target dan harus selesai di akhir Oktober 2023.
Salah satu kendala yang muncul dalam pengerjaan dikarenakan batuan di area kolam yang keras sehingga proses harus melalui peledakan. “Untuk prosesnya berjalan dengan bagus. Kami yakin, pada Oktober mendatang sudah bisa diselesaikan,” kata Catur.
Menurut dia, dengan adanya peledakan, maka perkembangan Pembangunan berjalan dengan baik. Hingga sekarang, masih dilakukan pengerjaan untuk pembuatan dan pengerukan untuk alur kapal.
Selain itu, juga menyelesaikan sejumlah bangunan pendukung lainnya. “Masih proses. Tapi, semuanya bisa selesai di akhir Oktober,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ribuan Orang Gelar Aksi Tolak Kebijakan Pemerintah di New York
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Sekolah di Kulonprogo Sudah Terima Bantuan Smart TV
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
Advertisement
Advertisement